Mohon tunggu...
agung febriandy
agung febriandy Mohon Tunggu... -

Anak pertama dari Ibu saya, dan saya suka sekali makan. Menulis itu seni. Ekspresikan diri melalui menulis lebih bergizi. Semoga artikel atau puisi dsb. yang ditulis olehku bermanfaat bagi kamu sekalian orang rajin membaca.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Pembelajaran Berbasis Teknologi

4 April 2016   11:00 Diperbarui: 4 April 2016   11:05 1015
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

 

Esai: Pembelajaran Berbasis Teknologi

Teknologi sangat berperan penting bagi kehidupan manusia, entah itu terikat dalam sebuah bidang akademisi ataupun privasi dari setiap individu. Zaman berubah dengan menghasilkan berbagai inovasi-inovasi yang menunjang setiap kegiatan manusia. Semua itu memang tidak jauh dari tangan manusia yang mahir sekali dalam menerapkan teknologi. Pada intinya inovasi berbasis teknologi dapat menimbulkan pro dan contra dilihat dari berbagai sudut pandang atau kaca mata yang berbeda. Alangkah lebih baik jika hal positifnya dapat disaring dan negatifnya dievaluasi khususnya untuk kelangsungan hidup manusia dalam menempuh pendidikan baik formal ataupun non formal.

Pendidikan pun ternyata sudah mengalami berbagai macam perubahan khususnya dalam proses pembelajaran yang dianggap sudah semakin menarik karena pemanfaatan teknologi. Singkatnya dapat ditarik dalam satu garis lurus bahwa pembelajaran saat ini sudah masuk pada tahap based technologi (berbasis teknologi). Pembelajaran berbasis teknologi ini dapat diartikan dalam proses pembelajaran setiap lembaga pendidikan dan peserta didik harus mempunyai perangkat atau media yang mengandung unsur teknologi guna tercapainya tujuan pembelajaran. Akan tetapi yang perlu diketahui adalah teknologi ini belum semua dapat diterima dan diikuti oleh masyarakat karena ada beberapa hal yang menjadikan sebuah hambatan bagi masyarakat tertentu.

Pembelajaran berbasis teknologi dilhat dari beberapa aspek ternyata memang menunjang bagi tercapainya tujuan pendidikan. Dilihat dari aspek efektif dan efisiensi memang teknologi ini sudah sesuai. Misalnya dalam pembelajaran yang monoton dengan hadirnya teknologi maka pembelajaran akan menjadi lebih menarik dan juga menimbulkan konsentrasi pada siswa (dengan media proyektor, tidak hanya papan tulis). Kemudian dalam proses pembelajarannya juga dapat memudahkan seorang guru saat penyampaian materi dengan bantuan media proyektor dan saat ini sudah marak berbagai macam aplikasi yang dapat membantu proses pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia. 

Dilihat juga dari aspek pemberian tugas, dengan teknologi guru dan siswa akan terbantu khususnya dalam pencarian materi dari berbagai sumber di internet atau saat pengolahan dengan Microsoft Office atau aplikasi lainnya yang masih relevan, dan juga saat pengiriman yang menggunakan via e-mail. Meskipun jarak jauh terasa namun masih ada tali yang tidak terlihat sebagai penopang pengiriman sebuah tugas. Tidak sedikit orang-orang yang pintar dan kreatif hasil dari pembelajaran yang berbasis teknologi, karena hasilnya dapat membuat kita berada pada posisi sejajar atau mengimbangi perkembangan zaman dan bersaing dengan dunia luar.

Namun, ada sebuah jendela yang dapat kita lihat bahwa di dalamnya masih terdapat keresahan dan kebimbangan. Seperti yang telah dibahas di atas bahwa teknologi ini tidak semua pihak dapat menerima ataupun mengikuti khususnya dalam proses pembelajaran. Di daerah terpencil pemanfaatan media dalam proses pembelajaran tanpa basis teknologi pun masih kurang, mereka masih memanfaatkan sarana dan prasarana seadanya yang penting pembelajaran tetap berjalan. Sebetulnya inilah yang harus dikritisi dan diberi tindakan evakuasi, dalam arti diberikan dana bantuan minimal berbentuk barang yang dapat menunjang proses pembelajaran. Tidak dapat dimungkiri bahwa memang faktor ekonomi yang menjadi hambatan mereka, namun yang patut diacungi jempol adalah semangat guru dan siswa dalam mendidik dan menempuh pendidikan.

 

Besebrangan dengan jendela yang tadi, ternyata masih ada jendela yang perlu sudut pandang kita sebagai seseorang yang bergelut dalam dunia pendidikan. Di sebuah sekolah di Jawa Barat sudah menerapkan pembelajaran berbasis teknologi pada siswa SD yang mengharuskan masing-masing peserta didik mempunyai laptop atau note book. Sebetulnya tidak salah jika kita mencari-cari apa keuntungannya dan apa kerugiannya. Dalam hal ini memang pembelajaran berbasis teknologi telah diterapkan dan itu akan menjadi keuntungan yang bagus bagi anak usia dini tersebut yang sudah mengenal tentang Teknologi dan juga pengoperasian berbagai aplikasi. Namun yang perlu dipertimbangkan adalah dari segi usianya. Anak SD akan cenderung mengunduh dan terfokus pada permainan dan yang ditakutkan lagi adalah mengoperasikan berbagai aplikasi seperti FB, Twitter, dll. yang justru dikhawatirkan akan kecanduan, sehingga fungsi pembelajaran berbasis teknologi tersebut tidak berfungsi secara optimal. Hal inilah yang perlu diperhatikan oleh guru dan orangtua sebagai penunjang pola pikir dan perilaku anak (siswa).

Berdasarkan argumentasi dan sudut pandang dari jendela-jendela yang terbuka di atas, pembelajaran berbasis teknologi sebetulnya sangat bagus bagi perkembangan dan inovasi pembelajaran serta tercapainya tujuan pembelajaran. Namun, ternyata teknologi belum semua merata dapat digunakan dalam proses pembelajaran khususnya di daerah-daerah tertentu dan karena faktor ekonomi. Kemudian juga perlu ditanggapi mengenai penerapan teknologi pada usia sekolah dasar yang memunculkan banyak kekhawatiran. Inilah peran kita sebagai akademisi yang tidak hanya mengikuti perkembangan namun juga memiliki sudut pandang yang menghasilkan argumentasi dan kritik membangun demi terciptanya tujuan pembelajaran dan pendidikan serta menjadikan generasi bangsa Indonesia menjadi generasi emas, berkarakter, dan mampu berdaya saing dengan dunia luar. Pengguna teknologi haruslah bijak dalam pemanfaatannya karena teknologi dapat menunjang perkembangan pendidikan di Indonesia. Semua hal yang diciptakan tentu tidak sempurna, maka dari itu bukan kuasa kita menghakimi mana yang baik dan mana yang salah, namun kuasa kita untuk memberikan sudut pandang dengan kritikan yang membangun demi tercapainya segala kebaikan dan kebenaran.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun