Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

Bimantara:Dari nol belajar Menggali dari pengalaman pribadi yang menginspirasi untuk sesama:demah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Senyum Senja

20 April 2021   17:34 Diperbarui: 20 April 2021   17:34 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Saatnya ku tersenyum di akhir lembaran hari
Di riuhnya sambutan alam
Dan kutilang riang menyambut buka puasa..
Meraup rejeki pada senyumnya senja
Memerah merana yang akan di telan malam
Menyisakan biasanya kasarnya yang menyayat hati penikmatnya..
Terusir dinginnya hari...
Beku dan mencair pada senyumnya mu
Seakan kau pergi dengan bekas luka
Pada senyuman senja yang merana..

Menggairahkan diri yang terluka

Pada senyummu terobati pada segarnya hari tuk berbuka

Pada sangat malam yang menelanmu setelah itu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun