Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

Bimantara:Dari nol belajar Menggali dari pengalaman pribadi yang menginspirasi untuk sesama:demah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mengikis Dosa

6 Maret 2021   09:04 Diperbarui: 6 Maret 2021   09:07 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tetesan embun kebaikan pagi mulai merendah..

Tak berterbangan terhembus angin

Mendingin menggagalkan kabut terbentuk pagi ini

Saatnya ku bersiap mengayuh sepedaku tanpa mengiraukan peluhku mengucur

Keluhku bercampur embun pagi yang mendingin

Ku terobosan kea rah sinarmu.. mentari..

meski kau masih bersembunyi di kelabunya masa depan

ku rengkuh Harapanku tuk hari esok ..

Ribuan tabungan kesetiaanku padaMu..Terus menggunung..

Itu pun tak seberapa besarnya dari dosaku padaMu

Yang harus mengikis terus ego dan kesombongan diri..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun