Mohon tunggu...
Agung Christanto
Agung Christanto Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

Bimantara:Dari nol belajar Menggali dari pengalaman pribadi yang menginspirasi untuk sesama:demah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sepotong kenangan

27 Februari 2021   05:18 Diperbarui: 27 Februari 2021   05:35 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Masih terlintas di alam pikiranku
Rajutan kata-kata rindu
Menatap manja pada sepotong kenangan di meja kamarku
Imajinasi dunia percakapan jiwa yang mengalun dalam sebuah hiasan taplak hati yang kau pasang di pikiranku..
Pada senyummu yang merekah indah pada bunga di vas di depan.. Ku pandang ku hirup aroma rindunya..
Seolah kau hadir di depanku...
Menggupal pada sebuah angan...
Mengumpulkan menjadi genangan air mata rindu yang saling merangkai cerita masa depan
Aku dengan khayalan hangat ku
Apakah kau dengan khayalan manja mu, masih menaruh separoh potongan ini?
Sambil bayanganmu di telan embun yang turun pagi ini..
Angin yang membawa pergi perlahan menuju padamu..

Aku kira ini awal yang indah bagiku
Tapi semesta berkata lain
Imajinasi kita tentang mimpi dan masa depan memudar di telan waktu..
Yang tak tahan oleh tempaan zaman yang terus menggilas dan menggerus..
Menghilang yang membekas..
Pada sepotong kenangan...
Saat ku sapa kembali"Bagaimana kabar mu di sana? "

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun