Mohon tunggu...
AGUNG CHRISTANTO
AGUNG CHRISTANTO Mohon Tunggu... Guru - guru SMA

bukan siapa siapa dari nol kembali belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jangan Menjadi Batu Sandungan

12 Agustus 2024   11:19 Diperbarui: 12 Agustus 2024   11:57 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jangan Menjadi Batu Sandungan

Di Kapernaum yang tenang,
Kala Kristus bersabda lembut,
Petrus menghadap petugas pajak,
Tanya tentang bea untuk Sang Kudus.

Putera Allah tak perlu membayar,
Namun agar tak menjadi batu sandungan,
Dia tunjukkan kuasa di danau sunyi,
Empat dirham dari mulut ikan pertama.

Di balik hikmat dan tindakan-Nya,
Kristus ajarkan makna taat,
Jangan biarkan kekuasaan duniawi,
Menjadi alasan untuk sombong dan lupa.

Banyak yang bangga akan pangkat dan harta,
Mengabaikan aturan dengan angkuh,
Namun Kristus ingatkan kita semua,
Ketaatan bukan tanda lemah, tapi bijak.

Mari jadi terang yang bercahaya,
Jangan menciptakan jarak dengan sesama,
Biarkan hidup kita menjadi contoh,
Kasih dan ketaatan yang sejati,

Agar dunia melihat dan memuliakan,
Sang Bapa yang di surga,
Dalam setiap langkah kita,
Hidupkan kasih dan setia-Nya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun