Setiap insan, pernah tersungkur,
Dalam babak cerita, yang belum sempurna.
Langkah tergelincir, pilihan yang salah,
Bukan aib, melainkan warna hidup.
Semua punya waktunya, semua punya makna,
Kalah dan menang, hanya bagian dari drama.
Kekayaan sejati, bukan tumpukan harta,
Melainkan kedamaian, yang terukir di jiwa.
Jika harta kau cari, di tumpukan rupiah,
Maka kekosongan, akan selalu menyertai.
Namun jika kau kaya, hati dan pikiran,
Maka sejahtera, akan selalu menyertai.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!