Kebiasaan kita di era digital saat ini, salah satunya adalah googling aneka informasi. Apapun info dibutuhkan, seketika didapatkan jawaban dalam hitungan detik. Tak heran kalau selepas lebaran, info seputar angkutan lebaran (angleb) mendominasi.
Kompasianer, mudik lebaran 2025 dengan kereta api, mendapatkan apresiasi sangat baik dari banyak pihak. Pada masa angkutan lebaran --Â 21 maret s.d 11 April 2025---, tercatat zero accident (human eror)---luar biasa ya. Kalaupun ada kendala disebabkan oleh faktor alam, yaitu terhambat lintas jalan akibat tanah longsor.
Untuk riset tulisan ini, saya sengaja menuliskan "angkutan lebaran 2025 dengan kereta api" di kolom pencarian.
Muncul banyak berita terkait, diantaranya soal jumlah penumpang dilayani KAI di angleb 2025. Dari portal kredibel dan terpercaya, menuliskan KAI Group melayani 16. 275. 289 pelanggan selama angleb 2025.
Selain itu juga judul membahagiakan, yang dipasang beberapa portal. Diantaranya "Angkutan Kereta Api Mudik Lebaran 2025 Telah Usai Dengan Prestasi Gemilang". "Zero Accident, KAI Daop 3 Sukes Gelar Angkutan Lebaran", "Angkutan Lebaran 2025 Berjalan Sukses, KAI Dapo 2 Bandung Layani 828 Ribu Penumpang Tanpa Insiden"
Saya dan keluarga, adalah pemudik setia dengan menggunakan kereta. Tak menyangsikan keberhasilan PT KAI, dalam tata kelola angleb dari tahun ke tahun.
Dari sisi layanan dan inovasi, masyarakat sudah menyaksikan sendiri peningkatan tersebut. Selaku pengguna setia kereta api, saya sangat merasakan peningkatan itu.
Secara khusus pernah saya kisahkan di Kompasiana, di artikel berjudul "Setia Mudik dengan Kereta Api dari Antri Tiket di Loket Sampai via Aplikasi" (klik SINI )
Wajar moda transportasi kereta api menjadi favorit, andalan masyarakat mudik saat lebaran. Bahkan kami rela begadang, demi tidak ketinggalan war tiket jauh hari sebelum tanggal keberangkatan.
Eits, kini tak hanya individu atau perorangan pesan tiket kereta api untuk mudik lebaran. Komunitas, Perusahaan, Organisasi, turut mengadakan mudik bareng dengan naik kereta api. Seperti pengalaman saya, mudik bareng komunitas dengan kereta api.