Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Kompasianer

Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Love Artikel Utama

Menjadi Semestinya Ayah Berarti Menjalankan Tugas Kehidupan

9 Mei 2025   11:01 Diperbarui: 9 Mei 2025   18:45 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
illustrasi- dokumentasi pribadi

Peran ayah, sangat utama di sebuah keluarga. Saking utamanya, ayah mendapat julukan kepala keluarga. Namanya juga kepala, posisinya paling atas. Kepala laksana pusat orbit badan, karenanya menjadi tempat otak bersemayam.

Sebegitu mulia ayah, maka berbanggalah para lelaki yang dipercaya kehidupan. Tetapi bahwa untuk menggapai kemuliaan, tak semudah membalik telapak tangan. Perlu upaya ekstra meraihnya, perlu melewati ujian cobaan.

Ayahlah yang bertanggung jawab, memimpin biduk bernama keluarga. Ayah berperan sebagai nahkoda, mengendalikan arah tujuan keluarga.

Istri mensupport sesuai tugas dan peran, anak-anak ikut serta orangtua. Di pundak sang ayah, hal-hal krusial diputuskan. Tugas ayah memang tidak mudah, tapi ayah akan dikuatkan oleh kehidupan.

Ayah dengan segala tugas dan perannya, mengemban amanah luar biasa. Wajib hukumnya bagi ayah, berjuang sekuat tenaga dengan segala daya upaya. Karena tanggung jawabnya, tidak hanya di dunia saja.

Meski dunia luar keras dihadapi, ayah musti tetap berlaku lembut di rumah. Agar istri dan anak-anak di rumah, merasa aman terlindungi dan dekat di hati.

Ayah yang merelakan diri berproses, niscaya akan terbentuk karakter menjadi semestinya ayah. Adalah ayah dengan sikap dan ucap, yang bisa diteladani anak-anak kelak.

Bersedia mengalah dan berkorban, bersedia pasang badan saat ada yang gelisah di rumah. Apapun yang dilakukan oleh ayah, tujuannya satu yaitu membahagiakan istri dan anak.

Karena menjadi semestinya ayah, berarti menjalankan tugas kehidupan.

----

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun