Ini pengalaman, sungguh luar biasa. Kejadiannya berlangsung sudah lama, lebih dari sepuluh yang tahun lalu. Tetapi menjadi perjalanan sangat mengesankan, nyatanya masih lekat di benak hingga detik ini.
Menjadi kali pertama, saya menginjak kaki ke negeri orang. Justru nyasar ke kota Istanbul di Turky, bukan ke kota yang saya ingini. Benar-benar di luar perkiraan, tetapi dengan senang hati saya menikmati. Justru menjadi berkah, yang tak disangka-sangka.
Jujurly, Istambul sebenarnya bukan kota yang masuk wishlist saya ke luar negeri. Kota di mancanegara yang menjadi impian banget, adalah Mekkah Madinah.
Kota suci umat islam, tempat Kanjeng Nabi Muhammad SAW mengukir peradaban. Dua kota suci itu, sampai saya bawa ke dalam mimpi. Mengingat namanya disebut di kitab Quran, kitab yang sedari kecil sudah saya akrabi.
Tetapi bahwa sebelum ke Mekkah Madinah, saya musti ke Istambul dulu benar-benar di luar kuasa. So, saya sangat menikmati, penerbangan panjang sekira 12 jam dan 25 menit membelah udara Jakarta ke Istambul.
Ini menjadi penerbangan terlama pertama, yang pernah saya rasakan. Dengan pesawat dipilihkan pihak travel, saya tinggal duduk manis sampai tujuan.
Btw, saya sangat familiar. Bahwa Qatar Airways, memiliki rute penerbangan Jakarta Istambul (PP). Dengan pengalaman pernah dirasakan, saya berharap bisa mengulangi penerbangan yang sama. Penerbangan bersama Qatar Airways, yang fasilitas dan layanannya sudah saya lihat di sebuah tayangan.
Ya, saya nyasar ke Istambul di kali pertama terbang ke mancanegara.
--- ---