Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22-23 - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Kompasianival 2019 yang Tak Terlupakan

26 November 2022   06:41 Diperbarui: 26 November 2022   06:51 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagi saya pribadi, Kompasianival 2019 adalah gelaran yang tak bakal terlupakan. Gelaran yang sangat tak dinyana, karena melebihi ekspektasi telah dipagutkan. Nama saya masuk salah satu nomine, dan tidak memenangi kategori tersebut. Tetapi justru, saya pulang membawa predikat melebihi disangkakan.

Ya, Kompasianival 2019 meninggalkan kesan mendalam. Dan kesan tersebut semakin terpatri, mengingat event serupa, dua tahun setelahnya diadakan online akibat pandemi. Benar-benar, Kompasianival 2019 yang tak terlupakan.

Maka, saya kembali dibuat girang. tahun 2022 pandemi mulai mereda, kegiatan offline kembali diadakan. Termasuk gelaran Kompasianival, yang rencananya diadakan di awal bulan duabelas, di Bentara Budaya Jakarta. Saya cukup antusiast, ingin datang bersilaturahmi, berbaur, ngobrol, bersua teman-teman Kompasianer's dari segala penjuru kota. 

Kangen.

------

Sabtu, 23 November 2019, Onebell Park- Pondok Labu- Jakarta Selatan.

Mall yang terbilang baru kala itu, tampak semarak dengan ornamen dan segala hal tentang Kompasiana.  Di bagian depan, kami disambut gapura Kompasiana. Kemudian booth, banner, stand-stand sponsor, mengitari hall. Dan di bagian sentral, terdapat panggung pusat kegiatan.

Saya masih aktif sebagai pengurus Komunitas Komik, ketika itu. Bersama admin Dewi Puspa, Yogie Setiawan, Noval Kurniadi, dan Lina Erlinda, baru saja menginisiasi penerbitan buku antalogi tentang film Indonesia. Maka sekalian kami launching, bersamaan Kompasianival 2019. Dewi Puspa mewakili kami, naik ke panggung utama bersama Mas Kevin Alegion.

dokpri
dokpri

Tak kalah serunya, booth KPK (Kompasianer Penggila Kuliner) yang bersebelahan dengan booth KOMiK. Seperti biasanya, mbak Indah Noing tampak sibuk mengupas dan mengiris buah untuk dibuat rujak. Ngerujak yang selalu ngangeni, selalu diserbu Kompasianer's dan lekas ludesnya.

Serta aneka camilan yang dibawa teman-teman Kompasianer's, membuat persuaan selalu riuh dan menyenangkan. Ketemu, menyapa, ngobrol, bercanda, meneguhkan rasa kekeluargaan yang terbangun selama ini.

Setiap jengkal Onebell park, rasanya dipenuhi  oleh teman-teman yang (sebagian besar) saya kenal dengan baik. Tidak hanya Kompasianer's dari Jabodetabek, bahkan dari luar kota, luar pulau Jawa dan luar negeri bisa saya temui.

Dan yang membuat saya takjub adalah, bahwa suasana Kompasianival ke Kompasianival tidaklah terlalu jauh berbeda, bahkan lebih dekat.

Kompasianival 2019 yang Tak Terlupakan

dokpri
dokpri

O'ya, di Kompasianival 2019, saya masuk nominasi Best in Spesifik Interest. Kebetulan dari tahun 2017, saya lumayan aktif menulis tema keluarga. Seorang teman menyarankan, saya focus di genre tersebut. Karena yang saya tulis, base on pengalaman pribadi. Selain itu, tema tersebut timeless, dan belum terlalu banyak yang menuliskannya.

Setelah mengetahui nama saya masuk nomine, maka layaknya kandidat saya berusaha mendapat dukungan teman-teman. Melalui tulisan di Kompasiana, melalui postingan di medsos, melalui pertemuan offline, saya menyatakan membutuhkan dukungan teman-teman.

Saya lumayan aktif dan agresif, sampai teman yang namanya di nomine yang sama optimis saya yang bekal memenangi. Saya sangat menahan diri dan tidak mau jumawa, yang saya lakukan adalah berusaha sebisanya.

Sampai akhirnya hari ditunggu tiba, di detik-detik awarding Kompasianival 2019 diumumkan. Semua pengharapan meleset, kenyataan yang terjadi berbicara lain. Mas Yonathan Christanto, berhak mendapatkan predikat 'Best in Spesisifk Interest- Kompasianival 2019'. Menyingkirkan 4 nomine lain, yaitu saya, Adica Wirawan, Muthiah Alhasany, dan Anies Hidayati.

dokpri
dokpri

Seketika itu saya sempat lemas beberapa detik, kemudian lekas berdamai dengan diri sendiri. Kegagalan meraih predikat di nomine, bukan kegagalan yang pertama. Bagi saya yang sudah terbiasa gagal, membuat cepat recovery. Ketika sudah tidak terlalu menyimak pengumuman, saya dikejutkan di ujung awarding. 

Saya sangat tidak menyangka, bahwa kecewa beberapa menit sebelumnya diganti kebahagiaan. Saya mengikuti jejak Opa Tjiptadinata, Bang M. Arman, Mbak Yayat, bang Zulfikar Akbar, dan Mas Giri Lukmanto. Alhamdulillah, sebagai Kompasianer of The Year.

Ya, Kompasianival 2019, menjadi Kompasianival yang tak terlupakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun