Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22-23 - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Bincang Fakta atau Mitos Saraf Kejepit dan Pijat Kretek di RS Premier Bintaro

8 Agustus 2022   11:38 Diperbarui: 13 Agustus 2022   09:35 3115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar ; kompas.com

Lalu, apakah saraf terjepit dapat menyebabkan kelumpuhan ?

Ada dua jenis cedera/jepitan saraf tulang belakang (medulla spinalis), yaitu cedera komplit dan inkomplit. Penyebabnya, adalah ; trauma langsung ; infeksi ; tumor ; proses penuaan

Saraf terjepit pada punggung bawah, disebabkan Herniasi nucleus Pulposus (HNP) ; Lumbal Stenosis (penuaan);  Spondylolisthesis (pergeseran Tulang belakang);  Infeksi. Dan gangguan Gerakan akibat jepitan saraf, karena akar sarafnya yang terjepit.

So, adalah fakta bahwa saraf terjepit bisa menyebabkan kelumpuhan.

----

Nah, soal pijat kretek ini, berhasil membuat saya penasaran. Pijat kretek juga saya lakukan, tapi sebatas kretek yang simpel saja. Misalnya yang paling sering saat jari (tangan/kaki) pegal, tinggal di tekan hingga bunyi 'klek'. Atau kalau pinggang pegal karena banyak duduk, maka posisinya ditekuk hingga bunyi 'kruk'.

Nah, kalau yang dilakukan ahli pijat ternyata lebih dahsyat. Yang saya lihat, di bagian leher ditarik dengan alat berupa kain khusus. Sungguh mengkawatirkan, apalagi bagi kami orang awam. Lagi-lagi, dokter Omar memberi penjelasan yang sangat mencerahkan. Memang benar, metode urut atau pijat kretek bisa membantu meringankan nyeri punggung bawah.

Tapi, tidak semua nyeri punggung bawah boleh dilakukan pemijatan. Kalau salah pijat atau salah terapy, ada yang dapat menyebabkan cedera serius.

Penyebab nyeri punggung bawah lazimnya adalah masalah otot, disebabkan oleh Kelelahan otot terdiri dari cedera otot (muscle Strain) dan cedera ligamen (Ligament sprained). Atau bisa karena cedera bantalan tulang belakang, jepitan saraf tulang belakang, fraktur / patah tulang belakang.

Selanjutnya narsum membagikan cara penanganan awal saraf terjepit. Pasien musti bed rest maksimum 2 hari ; analgetik ; penggunaan alat bantu (korset) ; perubahan gaya hidup ; program rehab medik oleh Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi.

Lalu , kapan pasien saraf kejepit harus operasi?

  • Gagal terapi konservatif (Nyeri menetap > 6 minggu)
  • Terjadi kelemahan anggota gerak
  • Terdapat instabilitas atau gangguan bentuk tulang belakang
  • Berpotensi menyebabkan kelumpuhan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun