Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22-23 - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Berbakti pada Orangtua Itu (Seharusnya) Tak Bersyarat

4 November 2021   11:11 Diperbarui: 4 November 2021   12:55 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri
dokpri

------

Saya  memercayai konsep, bahwa manusia diibaratkan bertransaksi dengan kehidupan.

Apa yang didapat niscaya sepadan dengan diperbuat, sunatullah tentang sebab akibat sungguh nyata adanya.

Dalam transaksi (dengan kehidupan) tidak seorangpun dirugikan, benar-benar mendapat apa yang menjadi haknya.

Takaran perolehan tak kasat mata, tetapi Sang Khalik berperan dalam kemaha adilannya.

Anak yang menyayangi orangtua (dan sebaliknya), tak ubahnya menjalankan transaksi kehidupan.

Berbakti pada orangtua idealnya tak bersyarat, persis seperti orangtua menyayangi anak-anak.

Kalau mau berkaca dari Adtya, kita bisa petik hikmah dan atau pelajaran.

Kalau dalam kondisi terbatas saja mau menunjukan bakti, apalagi saat dalam kondisi lapang.

Karena kesungguhan bakti, justru teruji ketika alam keadaan sempit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun