Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22-23 - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pulang dan Rengkuh Rindumu

1 November 2021   12:22 Diperbarui: 1 November 2021   12:44 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apalagi yang ayah ibu masih bisa ditemui dan dipeluk. 

Sungguh jangan disia-siakan waktu, jangan biarkan kesempatan berlalalu.

---

Sejak pandemi dan larangan keluar kota diberlakukan, saya sangat kesulitan untuk pulang kampung.

Padahal sebagai perantau kawakan - hampir 30 tahun -- , saya punya jadwal mudik.

Apalagi dulu saat masih bekerja di Surabaya, sewaktu-waktu bisa pulang kampung.

Pasalnya waktu dan jarak tempuh lumayan singkat, tersedia kendaraan umum selama 24 jam.

Saya bisa sampai kampung subuh, kemudian sore harinya kembali ke Surabaya.

Darah dan tenaga muda kala itu, masih memungkinkan untuk kegiatan marathon seperti itu.

Baru setelah pindah ke Jakarta, kemudian menikah dan beranak pinak, urusan mudik tidak sesederhana saat bujangan.

Musti direncanakan jauh hari, kalau mudiknya rombongan bareng istri dan anak-anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun