Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22-23 - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Melihat Dyslexia dengan Sudut Pandang Baru

25 Oktober 2021   06:13 Diperbarui: 26 Oktober 2021   05:10 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: farmaku.com

Kebanyakan kita, (saya yakin) tidak asing dengan kata Dyslexia. 

Adalah masalah pembelajaran pada  anak --anak, mereka mengalami kesulitan membaca, menulis, mengira, dan kefahaman tanpa sebab tertentu.

Saya punya kenalan seorang ayah, memilki anak dengan masalah Dyslexia.

Si ayah mengisahkan buah hatinya  bermasalah dengan kemampuan membaca.

Menurutnya si anak bisa mengeja huruf per huruf, tetapi kesulitan kalau huruf disusun menjadi kata.

Gadis kecil menjadi bingung, merasa bahwa huruf yang disusun (seolah) berantakan.

Saya awam dan sangat terbatas pengetahuan , memosisikan diri sebagai pendengar saja.

Selain menunjukan rasa empati, menjadikan kisah ayah muda sebagai pelajaran.

-----

Bulan Poerbo Ayu, Program Director Dyslexia Genius - Kuala Lumpur, menyampaikan, bahwa anak dengan Dyslexia sebenarnya tidak ada masalah dengan kecerdasan kognitif. Anak ini tetap memiliki kemahiran lisan, tetapi untuk kemahiran membaca dan menulis relatif lemah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun