Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22-23 - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Metaverse Pilihan

Salurkan Hobi Games Anak agar Menjadi Atlet Esport

16 Oktober 2021   15:56 Diperbarui: 17 Oktober 2021   10:23 392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: cermati.com

Ya, saat ini siapapun bisa main games.

Games tersedia di berbagai device, yang setiap hari dibawa kemana pergi. Bahkan Indonesia dinobatkan menjadi King of Mobile Games.

Masih menurut ibu Syida, di China standart anak bermain games adalah 2 jam/ hari.

Kalau melebih waktu tersebut, orangtua bisa mulai ngobrol lebih intens dengan buah hati. Kemungkinan anak memiliki passion di dunia games, yang bisa dikembangkan dan menjadi prestasi.

Dunia olahraga berkembang, setiap orang dituntut beradaptasi dengan perkembangan jaman.

Para orangtua musti jeli kemampuan buah hati, sebisa mungkin jangan mematahkan potensi yang dimiliki anak.

Termasuk ketertarikan anak, di dunia games.

Tetapi tidak semua pro player adalah atlet eSport, namun atlet eSport sudah pasti seorang pro-player.

Salurkan Hobi Games Anak agar Menjadi Atlet eSport 

Sungguh, saya sangat mengapresiasi langkah IndiHome dengan LEAD-nya.

Telah membentangkan jalan, bagi anak muda yang memiliki ketertarikan di olahraga elektronik/ eSport.

Awalnya saya agak bingung, bagaimana ceritanya games bisa dimasukan cabang olahraga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Metaverse Selengkapnya
Lihat Metaverse Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun