Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22-23 - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Orangtua Jangan Tersulut Emosi Saat Anak Berantem dengan Sebaya

5 Juli 2021   22:38 Diperbarui: 8 Juli 2021   23:18 788
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi berantem dengan teman sebaya (SHUTTERSTOCK)

Masalahnya adalah (masalah) umumnya anak-anak, berebut kucing yang kerap lewat depan rumah kami. Anak saya kerap memberi makan,, tetapi anak tetangga mengaku ngaku itu kucing miliknya.

Sebagai penghuni lama, anak saya tidak terima, kemudian jengkel dan menyiram air ke teman sebaya.

Si ibu tidak terima anaknya basah kuyub, kemudian melabrak saya. Beruntung saya tak membalas sehingga tak ada perang antar orangtua (setelah antar anak).

Saya meminta maaf, dan akan menasehati anak saya.

Kompasianer, setelah kemarahan di minggu siang itu. Besoknya, lusanya, lusanya lagi, si ibu jadi lumayan jarang keluar rumah. Dan uniknya, sang suami justru kebalikan dengan istri. Kerap menyapa saya tanda akrab, saya balas dengan sikap semisal.

Kalau dipikir- pikir, apa untungnya orangtua ikut campur masalah anak-anak. 

Kemarahan sesaat itu buntutnya panjang, merembet pada ketidakenakan yang lain.

Dan terhitung satu tahun waktu sewa habis, keluarga ini pindah tanpa pamit ke kami para tetangga. Persis seperti saat kedatangan yang juga tidak berkenalan.

So, ayah dan ibu jangan tersulut emosi saat anak berantem dengan sebaya.

Semoga bermanfaat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun