Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22-23 - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ngakunya Blogger Kok Jarang Ngeblog!

22 Juni 2021   20:49 Diperbarui: 22 Juni 2021   21:22 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suatu saat, saya pernah menerima pesan inbox atau fitur pesan di facebook. Melihat profil pengirim, ternyata seumuran anak saya. Dari kalimat yang ditulis, rupanya anak ini baru menemukan dan membaca tulisan saya.

"Assalamualaikum maaf pak ganggu apa bener ini agung han yang ngirim di google yang judul ny buah hati masuk pesantren dn tips2 nya

Saya mamu minta saran nya pak saya udah mau 3 tahun mondok (masuk kls 3 smp) tpi masih kangen sama ibu" 

Antara senang dan haru, tulisan yang tayang tahun 2018  ternyata masih dibaca dan mendapat apresiasi. Saya belum mengenal pembacanya, kemungkinan isi tulisan related dengan yang sedang dialami (saat membaca).

Seketika itu saya mengamini pernyataan Buya Hamka, bahwa setiap tulisan memiliki takdir dan -- dengan caranya sendiri-- akan menemui pembacanya.

Seandainya setiap blogger Kompasiana (Kompasianer), sehari sekali atau dua hari sekali atau seminggu sekali, menayangkan satu saja tulisan.

Saya membayangkan di belahan bumi sebelah mana, (bisa jadi) ada pembaca terinspirasi dengan tulisan tersebut. Tidak harus seketika itu juga, mungkin satu atau dua tahun kemudian. Entahlah.

Tidak selalu tulisan akademis yang membuat jidat berkerut. Artikel ditulis yang sederhana dengan bahasa sehari-hari, berdasarkan pengalaman sendiri. Sangat mungkin tulisan seperti itu bermanfaat.

Kembali ke pesan di inbox FB , saya membalas dengan nasehat layaknya ayah ke anak. Di ujung pesan saya menuliskan, 

"Kalau ada yang ditanya lagi, jangan sungkan japri saya ya"

------

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun