Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22-23 - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Jangan Sembarangan Menjodohkan, Pertimbangkan Faktor Sekufu

21 Mei 2021   14:31 Diperbarui: 21 Mei 2021   15:48 417
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar | tirto.id

sumber gambar | wajibbaca.com
sumber gambar | wajibbaca.com
Saat membuat janji ketemu dan ngobrol, di benak ini seperti (otomatis) bisa menakar apakah saya yang menaikkan diri atau menurunkan diri. Dari ketemuan pertama dan satu atau dua  kali chating, biasanya saya bisa mengambil keputusan antara stop atau lanjut.

Namanya juga masih sangat awal, kalaupun tidak berlanjut antara kami juga tidak masalah. Masing-masing kami sudah dewasa, sudah bisa menempatkan diri dan menyepakati dari awal.

Pun kepada teman yang menjadi perantara, sama sekali tidak ada rasa tidak enak. Karena masalah kecocokan tidak bisa dipaksakan. Kami tetap berteman, baik dengan yang mencomblangi atau yang dikenalkan.

Menemukan jodoh memang perlu keseimbangan ikhtiar, antara ikhtiar lahir dan ikhtiar batin. Secara lahir kita misalnya dengan meluaskan pergaulan, secara batin dikuatkan dengan doa dan ritual ibadah.

Sekufu atau setara atau sepadan tak bisa diabaikan, memang hal abstrak tetapi tidak semata-mata dilihat dari ukuran yang kasat mata (serba fisik atau bendawi). Maka melalui  doa dan ritual ibadah, saya meyakini akan sangat membantu meneguhkan instuisi.

Semoga bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun