Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22-23 - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Cara agar Olahraga Tak Mengganggu Shaum

29 April 2021   22:11 Diperbarui: 29 April 2021   22:21 776
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejak berusaha menerapkan gaya hidup sehat, saya punya jadwal olahraga yang relatif ajek. Saya punya pengalaman tidak enak yaitu sakit. Setelah itu saya kapok, tak ingin mengulanginya (sakit) lagi. Olahraga selama bulan puasa, ternyata bisa disiasati. Membuat badan tetap segar, dan puasa semakin bersemangat.

Saya kalau lagi sregep,  saban sore skipping (lompat tali). Dalam satu sesi bisa ratusan kali, meskipun dengan beberapa kali jeda sesaat. Tetapi kalau sedang datang malasnya, saya memilih jogging di akhir pekan.

Manfaat skipping saya rasakan sendiri, otot di bagian perut lumayan terasa lebih kencang. Dari beberapa artikel saya baca, skipping juga bagus untuk kesehatan jantung.

Sedangkan efek dari jogging, membuat nafas lebih panjang nggak gampang ngos-ngosan. Jogging bagi saya, selain olahraga sebagai cara untuk refreshing. Menghirup udara segar di pagi hari, pulang badan ikut segar.

Ketika tiba bulan puasa, jadwal olahraga tentunya juga ikut berubah. Tak ada lagi skipping setiap sore,  jogging di akhir pekan juga libur. Tetapi di satu sisi, meski Ramadan saya tak ingin meniadakan olahraga.

Setidaknya satu atau dua kali sepekan dijalankan, itupun olahraga dengan kategori ringan. Menyoal waktu ada dua pilihan cukup aman, bisa setengah jam sebelum berbuka, atau sekalian malam (misal selepas taraweh).

Olahraga bisa dengan memakai peralatan seadanya, bahkan dibuat sendiri dengan yang tersedia di rumah. Saya memanfaatkan botol bekas syrup, kemudian diisi air dan ditutup rapat.

Saya pernah menyimak penjelasan binaragawan Ade Rai, olahraga dengan botol bisa untuk membentuk otot bisep dan trisep.

Bagian lengan memang tempat (relatif) aman, untuk lemak bersembunyi. Coba perhatikan orang obesitas, biasanya di bagian lengan bentuknya berbeda. Kalau obesitasnya kelewatan, lemak di lengan bisa menggelambir.

-------

Selepas berbuka puasa, saya berolahraga dengan cara sangat sederhana. Cukup duduk di tempat, saya bisa membuat aneka gerakan. Bisa tanpa peralatan macam-macam, cukup bermodalkan badan saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun