-----
Kondisi pandemi, saya mengibaratkan semesta dan kehidupan sedang direstart. Alam tak rela, manusia tersesat terlalu jauh. Maka di bulan suci di tengah pandemi ini, jangan lewatkan sedetik pun keberkahannya.
Yuk, kesempatan (benar-benar) emas ini, jangan disia-siakan. Kalau  keledai saja tidak mau jatuh dua kali di lubang yang sama, apalagi kita manusia.
Bisa saja bukber secara virtual, asal jangan kebablasan!
Batasi waktunya, agar tetap bisa menjaga sholat fardu (maghrib dan isya) di awal waktu. Bagi laki-laki kerjakan sholat berjamaah di masjid, karena begitu keutamaan menghendaki.
Sholat Taraweh juga jangan bolong, karena sholat sunnah ini termasuk langka. Taraweh hanya ada di bulan Ramadan, saya meyakini banyak rahasia dan hikmah terkandung di dalamnya.
Saya bukannya antipati terhadap acara bukber, tetapi semakin bertambah umur musti berubah priotitas. Ada baiknya setiap mengambil keputusan, kita mempertimbangkan manfaat mudhorotnya.
Semoga bermanfaat.