Enam puluh sak semen sudah ada di Panti, dipesan persis dua hari sebelum kedatangan. (Sehari setelah kunjungan, masih ada teman lain titip donasi kemudian dibelikan satu truk pasir).Â
Dan keseruan seketika terasa, ketika saya samperin satu persatu penghuni. Nenek nenek dengan berbagai latar belakang, mereka mendapat tempat yang membuatnya nyaman.
Ada nenek berusia 107 tahun, bercerita sedikit kisah pernah dialami. Meskipun badannya ringkih, tetapi panca indera dan ingatan cukup kuat.
Ada nenek dengan separuh badan lumpuh, untuk bergerak dibantu pengurus panti. Sangat suka diajak ngobrol, dan sangat gayeng kalau bercerita.
Ada nenek sok akrab, menganggap saya cucunya. Nenek yang paling lama tinggal di Panti ini, terlihat antusiast kalau diajak berfoto (Selengkapnya ada di tautan vlog)
Smoga bermanfaat.