Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22-23 - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Olahan Berbahan Rajungan, Teman Makan Saat WFH

18 Oktober 2020   11:08 Diperbarui: 18 Oktober 2020   11:11 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
tangkapan layar- dokpri

Bagi Kompasianer penggemar kuliner, saya yakin pasti bisa membedakan Kepiting dan Rajungan.

Ada teman baik, bahkan bisa menjelaskan dengan detil sampai tekstur daging dan citarasanya.

Sementara saya, perlu belajar lebih keras tentang dua binatang (bahan olahan) yang sekilas mirip ini.

Saa bela-belain googling, dan bertanya sana sini termasuk ke beberapa Teman Ketapels.

Sampai akhirnya tercerahkan, ketika Ketapels bekerjasama dengan UMKM Dewi Home Crabs.

Pada pekan kedua bulan Oktober, Ketapels mengadakan Giveaway tentang Rajungan.

Salah satu peserta menjelaskan, bahwa rajungan mepunyai kaki lebih panjang dibanding Kepiting dan tidak tahan di darat.

Jawaban dari peserta lain menambahkan,  bahwa keduanya memiliki persamaan, yaitu pada cara makan disruput dan sedot jadi ramai banget.

Saya yang (dari sananya) kurang suka kepiting, sudah membayangkan bagaimana repotnya menyesap daging dari dalam cangkang.

Saya termasuk kurang sabar, ketika sebelum makan musti menaklukkan cangkang kepiting yang keras itu (penilaian saya berlaku untuk rajungan).

Kalau ada hidangan seafood, biasanya saya menghindari kepiting atau sejenisnya (termasuk rajungan).

Biasanya kebih memilih yang simpel, seperti makan ikan bawal, ikan gabus, ikan mas, cumi, dan sebangsanya.

----

Olahan Rajungan -dokpri
Olahan Rajungan -dokpri
Eits, tetapi rajungan dari UMKM Dewi Home crabs ini ternyata lain dari yang lain.

Ibu Dewi sang pemilik, telah menyulap rajungan menjadi aneka olahan yang praktis dan mudah diolah.

Saya perhatikan di Instagram, ada Rajungan saos tiram, Nuget Rajungan, Nuget Gurita Rajungan, Kerupuk telur rajungan, Kerupuk rajungan, Kerupuk Seblak  dan empe-empe rajungan.

Semua produk dikemas sangat aman dan hygenis, sehingga konsumen tidak lagi direpotkkan saat mengolah.

Saya sempat dibuat penasaran, kali pertama melihat kerupuk yang dibuat dari telur rajungan ini.

Karena selama ini, saya paling familiar dengan kerupuk berbahan udang.

Ketika mencoba Krupuk Seblak Rajungan (dijual sudah siap santap), ada sensasi pedas dan gurih dari campuran rempah dan penyedap rasa.

Sangat bisa menjadi pilihan, utuk ngemil saat WFH atau dijadikan krupuk untuk menemani makan besar.

Kompasianer yang belum pernah coba rajungan, monggo bisa mencoba untuk menghilangkan rasa penasaran.

Terima kasih

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun