Tahun ini terhitung tahun ke enam, saya menulis di Kompasiana.
Mungkin tidak bisa dibilang lama, karena masih banyak senior yang lebih panjang perjalanan dan kesetiaan.
Tetapi dari pengalaman yang baru sebentar ini, saya bisa mengais pencerahan dari para senior di Kompasiana atau penulis lain.
Tulisan yang hanya sekedar tulisan, menurut saya feelnya tidak terasa atau tidak bakal sampai ke pembaca.
Ibarat sebuah ajakan melakukan kebaikan, tetapi yang menyerukan tidak melakukan.
Persis seperti seorang ayah, menasehati anaknya untuk rajin beribadah, sementara dirinya tidak menunaikan ucapannya.
Menulis yang disertai aksi penulisnya, seperti memiliki muatan energi dan itu tak bisa disangkalkan.
Kompasianer (sembari menunjuk dan menasehati diri sendiri), mari barengi tulisan dengan aksi.
Semoga bermanfaat.