Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22-23 - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ketika Masa Senja Itu Tiba

6 September 2020   07:13 Diperbarui: 1 November 2023   07:51 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Untuk rencana kegiatan Komunitas, saya sengaja menyambangi Pondok Lansia Berdikari yang ada di daerah BSD.

Pondok Lansia berada di tengah pemukiman, masih ngontrak ke pemilik rumah.

Karena keterbatasan tempat, maka yang di BSD khusus Opa sementara yang Oma ada di Tiga Raksa.

Berbincang dengan pengurus Pondok, saya menggali banyak pembelajaran dan hikmah. Utamanya peran keayahan, yang musti terus dimaksimalkan.

Dalam sebuah tausiah, saya pernah mendapati point penting. Bahwa sikap dan tindakan kita dari waktu ke waktu, sebenarnya bisa disejajarkan dengan sebuah investasi.

Dalam peran dan posisi sebagai kepala keluarga atau sebagai ayah, apa yang kita upaakan untuk istri dan anak-anak ibaratkan sebuah investasi.

Kalau Kompasianer sangat berbahagia, karena memiliki anak yang perhatian dan sayang dengan ayah bundanya.

Hal demikian tidak terjadi tiba-tiba, tetapi akumulasi dari sikap orangtuanya.

Persis seperti hukum tabur dan tuai, bahwa hasil apa yang kita dapati sesuai apa yang telah kita taburkan.

Bahwa kejadian di alam dunia ini, ada sistem algoritma yang bekerja. Bahwa apa yang terjadi tidak datang begitu saja, tetapi ada sebab dan akibat menyertai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun