Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22-23 - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Menggembleng Kesabaran dengan Mengurus "Bocah" Tua

5 September 2020   04:20 Diperbarui: 6 September 2020   18:15 393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kompasianer, kalau mau melatih kesabaran. Boleh ikuti saran saya, coba deh sesekali datang ke Pondok Lansia atau Panti Jompo atau Panti Wredha.

Monggo, sehari saja ngurusi penghuni Panti tersebut. 

Duh, saya tidak bisa membayangkan. Menangani sekian puluh orang sepuh, dengan berbagai latar belakang (nanti saya kisahkan beberapa).

----

Jumat siang kemarin, saya janjian dengan pengurus Pondok Lansia di daerah BSD Tangsel.

Entahlah, seperti ada yang menggerakkan hati. Sehingga langkah ini diringankan, bisa dengan mudah sampai di Panti khusus Lansia.

Saya percaya, apapun pekerjaan bisa menjadi (semacam) candu. Pun keinginan saya datang ke Pondok Lansia, sebagai tindak lanjut acara komunitas di bulan Agustus.

Minggu akhir bulan Agustus, sebagian masuk bulan Muharram identik dengan bulan anak Yatim. Ketapels (Kompasianer Tangerang Selatan Plus), mengunjungi dua Panti Asuhan di daerah Ciputat.

Saya merasa, musti meneruskan aksi di Ketapels. Dan terbersit ide, berencana mengunjungi Panti khusus Lansia.

Saking ingin memahami kehidupan kaum rentan, saya sengaja search dan nonton di Youtube. Tentang kiprah mendiang mother Teresa, ibu kaum papa berasal dari Kalkuta.

Ibu Teresa, adalah sosok unik dan langka. Sepenuh kesadaran, merelakan dirinya menempuh jalan sunyi. Jalan yang tak populis, kecuali hanya segelintir orang terpilih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun