Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22-23 - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Beneran Lho, Bahagia Itu Tidak Sederhana!

9 Juli 2020   14:52 Diperbarui: 9 Juli 2020   14:41 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Atau siapa yang awam dengan masjid Nabawi dan Mekkah, caption dengan kalimat religius menyertai orang berfoto di dua tempat tujuan umroh atau berhaji.

Kalau mau dilanjutkan masih banyak tempat lainnya, seperti di Pantai Kuta, di Pulau Komodo, di Bunaken, di Marlion Park, di Twin Tower KL dan lain sebagainya.

Semua yang dilakukan orang, sejatinya tujuannya sama yaitu untuk mencapai atau berada di tataran yang namanya bahagia.

Dan betapa perasaan bahagia, ternyata sangat bisa digapai setiap orang tanpa pengecualian. Pun syarat pun ketentuannya suka-suka, tergantung orangnya mau seperti apa.

Bahagia bisa dibuat atau dijemput oleh setiap orang, dengan caranya sendiri dengan takaran dan standart yang berbeda.

Ada yang bahagia dengan menikmati singkong rebus dan teh hangat, tetapi ada yang dengan menikmati menu mahal sekelas hotel berbintang.

Ada yang bahagia dengan mendapatkan giveaway sepasang sepatu, tetapi ada yang levelnya memakai sepatu harga belasan juta.

Mana yang benar atau mana yang salah, tidak bisa dipersamakan dan tidak bisa diperbandingkan, karena pilihan atau selera setiap orang berbeda.

Beneran Lo, Bahagia Itu Tidak Sederhana !

Dokpri
Dokpri
Menyoal bahagia dipersamakan sederhana, menurut saya perlu ditinjau ulang. Karena bahagia, tidak bisa diukur dari hal-hal yang mudah dan murah diwujudkan.

Bahagia itu ukurannya ada di hati, tergantung dari cara seseorang menyikapi suatu kondisi, sehingga kebahagiaan bisa dihadirkan pada segala cuaca keadaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun