Diet yang saya niatkan untuk sehat, rupanya menjadi penguat dan pelecut semangat ini. sehingga diet yang dilakukan, terasa menyenangkan.
Bayangkan betapa tertantangnya saya, ketika berada di depan meja prasmanan. Kemudian melihat aneka rupa menu tumpah ruah, dan saya ditantang memilih dan memilah makanan.
Sebenarnya saya tetap saja tergoda, ambil gorengan atau yang manisa, tetapi biasanya otak mengajak menakar diri.
Persis seperti analogi berpuasa Ramadan di awal tulisan, bahwa kebiasaan baik biasanya akan terasa berat di awal.
Kalau kita menyediakan diri memulai, berarti kita menyiapkan diri menjalani masa awal yang berat untuk tubuh beradaptasi.
Sampai periode tertentu badan terbiasa (pola makan dan aktivitas fisik), akhirnya yang berat berubah menjadi kebiasaan baru lebih baik.
Menjalani diet dengan menyenangkan, adalah menikmati proses diet dengan hati senang. Sehingga diet berubah menjadi gaya hidup, dan tidak menjadi beban.
Salam sehat selalu, semoga bermanfaat.