Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22-23 - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Ayah dan Bunda, Apa yang Kalian Dapatkan Selama WFH?

3 Juni 2020   14:18 Diperbarui: 3 Juni 2020   17:56 725
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hallo Kompasianer.

Lebih kurang dua atau tiga bulan sudah, kita tinggal di rumah atau bekerja dari rumah. Bagi yang sudah berkeluarga, saya yakin pasti banyak waktu dilewati bersama anak istri.

Kesempatan emas banget nih, untuk membangun kekompakan suami istri atau kekompakan orangtua dengan anak.

Kita semua sudah paham dong, fenomena yang lazim terjadi pada kaum urban. Pasangan  suami-istri super sibuk, sampai tidak punya banyak waktu di rumah.

Jangankan bermain bersama anak-anak, sekadar memandikan atau mengantar sekolah pun (bisa jadi) tidak sempat.

Saya dulu punya teman sekantor (seorang ibu), dari rumahnya di Bogor teman ini berangkat selepas sholat subuh. Kemudian dari kantor pulang jam enam sore, sampai rumah setegah sembilan malam.

Teman ini berkisah, ketika berangkat bareng suami, anaknya (masih kecil) masih terlelap. Dan begitu ayah-ibunya sampai rumah, si anak sudah siap-siap tidur (bahkan sudah tidur).

Itu rutinitas pada hari kerja (senin- Jumat) lho, kadang di hari Sabtu ada saja acara didatangi. Entah meeting dengan client, outing, gathering, acara kantor, atau datang ke acara launching produk, dan lain sebagainya.

Sumpah, mendengar kesibukan teman ini. Yang terlintas pertama kali di benak saya, adalah anaknya. Saya kasian banget dengan buah hati, yang semestinya menjadi prioritas.

Tapi apa daya, (kala itu) saya belum punya cara menunjukkan jalan keluar. Hanya bisa membatin prihatin, mendoakan terbaik bagi keluarga kecil ini.

----

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun