Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22-23 - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Setiap Pasangan, Sesungguhnya Diincar Perceraian

13 Maret 2020   04:50 Diperbarui: 13 Maret 2020   05:45 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber | baliadvocat.com

Dua minggu terakhir ini, setidaknya saya punya dua kali jadwal meeting dengan seorang Lawyer. Kebetulan ada pekerjaan (terkait menulis), yang membutuhkan pertemuan dengan pengacara ini.

Pada kondisi ini saya sangat bersyukur, bahwa penulis memiliki previlage yang tidak dimiliki profesi lain. Yaitu bertemu orang-orang hebat, yang bisa dikorek informasi dan "dicuri" ilmunya.

Tak pelak, pengacara yang menangani aneka kasus hukum ini berkisah, satu diantaranya adalah tentang konflik suami istri.

Ada yang berujung dengan perceraian, tetapi tidak sedikit yang menyelamatkan perkawinan bahkan tampak semakin mesra.

Jujur dari kasus rumah tangga yang diceritakan, menjadi kesempatan saya sekalian belajar, bagaimana sebaiknya mengelola hubungan perkawinan agar awet.

Selanjutnya, sebagai orang awam dunia hukum dan pengacara. Saya dibuat kaget setengah tidak percaya. Betapa masalah rumah tangga sangat kompleks, sepasang suami istri dituntut bekerjasama dan menjaga kekompakan.

Satu kesimpulan terbetik di benak saya, bahwa berapa lama usia sebuah perkawinan. Bukan jaminan, bubar atau berlanjutnya biduk rumah tangga.

Beberapa kasus diungkapkan di meeting, ada perceraian terjadi setelah 21 tahun menikah. Bayangkan, dua dasawarsa lebih, itu waktu yang panjang lo kawan's.

Kompasianer mungkin masih ingat, perceraian public figure Dewi Yull dan Ray Sahetapy, terjadi setelah mendekati usia perkawinan perak.

Kemudian perceraian dialami artis Jamal Mirdad dan Lidya Kandau, pasangan beda agama ini bertahan sampai punya cucu.

sumber | wiken-grid.id
sumber | wiken-grid.id
Betapa rentang perjalanan sekian dasawarsa, seharusnya semua borok dan keburukan pasangan sudah bukan masalah lagi. Untuk kurun waktu sedemikian jauh itu, tidak mungkin ada kejelekan yang bisa ditutupi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun