Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22-23 - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mencintai Itu Mudah, yang Sulit adalah...

8 Maret 2020   08:28 Diperbarui: 11 Maret 2020   03:49 1319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bahwa ada pasangan artis yang terlihat (dari luar) sangat cocok, suami ganteng dan istri cantik ternyata perkawinannya hanya seumur jagung. Ada pasangan yang berlimpah harta benda, di kemudian hari didapati bersanding di meja hijau.

Cinta atau jatuh cinta atau mencintai, lazimnya yang tampak dan terbayang adalah selalu hal hal indah dan manis-manisnya saja.

Ketika jatuh cinta menguasai benak, yang terbayang adalah dagunya yang lancip, kakinya yang jenjang, alisnya yang tebal, giginya yang bersih dan tersusun rapi, suaranya yang merdu dan segala hal yang menarik hati.

Seiring berjalannya waktu pasangan akan diuji, semua yang serba fisik dan menyebabkan jatuh cinta perlahan-lahan akan memudar.  

dokpri
dokpri
Sikap asli itu dengan sendirinya tampak, muncul sikap keras kepala dan suka ngeyelan, pemalas dan tidak peka perasaan, suka ngibul dan ngomong ngelantur, jaim di luar rumah tapi begitu masuk di dalam rumah tega menista sama pasangan dan seterusnya

Nah, ayah dan ibu saya (kandung atau mertua) juga mengalami hal itu. Bahkan satu diantara mereka pasrah, apabila perkawinan (yang dibina puluhan tahun) berakhir.

Tetapi nyatanya mereka bertahan, meskipun lika dan duka itu disandang, mereka akhirnya terpisahkan oleh maut.

Ayah dan ibu saya (kandung ataupun mertua), dengan segala (banyak) kekurangan dan (mungkin sedikit) kelebihannya menjadi acuan sekaligus koreksi saya.

Saya belajar banyak, dalam membangun dan membina rumah tangga. Dan menemukan kunci SETIA, agar sanggup bertahan dalam segala cuaca.

Semoga bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun