Kebiasaan pasangan yang sewajarnya saja, tiba-tiba menjadi sesuatu yang menganggu dan berubah sebagai pangkal perselisihan.
Setelah sekian waktu usia pernikahan, kesadaran akal sehat seperti terbangunkan. Hal-hal kecil yang dianggap tidak pas , mendadak dipersoalkan dan memicu api pertengkatan.
-----
Smestinya, setiap pasangan menengok masa awal membangun pernikahan. Mengingat komitmen pernah diikrarkan, jangan dinodai dengan sikap yang mengangu jalinan pernikahan.
Belajar mencintai pasangan dengan sepenuh kesadaran, adalah upaya yang akan membukakan pintu  menuju ada cinta sejati.
Sang pecinta benar-benar sadar, menerima pasangan dengan utuh komplit (terutama) dengan segala kekurangannya.
Smoga Bermanfaat