Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22-23 - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Nostalgia Bareng Krakatau Band di Titan Center Bintaro

10 Februari 2020   16:41 Diperbarui: 11 Februari 2020   13:57 414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lagu "Sekitar Kita" yang ada di album "Let Be There Life", rupanya menjadi penyelamat saya dari mati gaya. Saya bisa ikut menyanyi dari awal sampai akhir lagu, tanpa satu kata terlewat.

Krakatau Band on stage-dokpri
Krakatau Band on stage-dokpri
Trie Utami sang vocalis, sebelumnya membawakan lagu-lagu diambil dari album capture two. Meski nyaman di indera pendengaran, tapi di benak saya lagu lagu masih relatif asing.

Alhasil saya cukup sebagai penikmat lagu berkualitas dari Krakatu Band, tanpa bisa ikut bernyanyi bersama.

-----

Jelang malam di Titan Center Bintaro, loby gedung yang lokasinya strategis ini (dekat akses pintu Tol) padat dengan fans Krakatau band. Melihat tampilan dan garis di raut para penggemar, saya menaksir sebagian besar berusia di atas 40 tahun (termasuk saya-hehehe).

Krakatau Band dibentuk tahun 1984, kala itu namanya melejit setelah menelurkan album Gemilang pada tahun 1986. Saya masih ingat, lagu ini diputar di TVRI (satu satunya saluran televisi kala itu) di acara Selekta Pop.

Titan Center Bintaro-dokpri
Titan Center Bintaro-dokpri
Dan setelah sekian lama Group ini vakum, maka di acara "A Musical Journey of Krakatau" menjadi kesempatan bernostalgia. Ketapels menjadi pembuka jalan, saya mendapatkan kursi, bersama 4 Teman Ketapels lainnya.

Konser dibuka dengan lagu instrumentalia berjudul "Prthvi Mata". Sebagai pengamat musik ala ala, saya jadi punya alasan mengapa Band Krakatau masuk kategori Band berkualitas.

Secara musikalitas, dedikasi masing-masing personal tidak usah diragukan lagi. Siapa tak kenal Indra Lesmana dan Dwiki Darmawan, dua nama ini menjadi jaminan sebuah lagu bisa ngetop. Didukung Budhi Haryono (gitar), Pra B Dharma (bass) dan Gilang Ramadan (drum).

Konon, lagu-lagu dari album Chapter two didedikasikan untuk lingkungan hidup. Pada lagu kedua, Trie Utami naik ke panggung dengan membawakan lagu "Ini Saatnya" kemudian berlanjut dengan "Suasana".

Masih dari album Chapter Two, selain tema lingkungan hidup, ada juga tema kemanusiaan. Pada lagu "sayap- sayap beku" mengisahkan burung yang tidak bebas terbang,  karena berada di balik jeruji.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun