Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22-23 - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mengubah Hobi Menulis Menjadi Passion Itu Berat!

31 Desember 2019   21:12 Diperbarui: 1 Januari 2020   04:00 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Pendapatan itu sifatnya tidak pasti, sementara pengeluaran sifatnya pasti. Sesuatu yang tidak pasti, bertemu dengan sesuatu yang pasti. Salah satu solusinya, adalah pengelolaan yang baik dan bijak", Mada Aryanugraha, Financial Planer

Banyak sekali nama penyanyi, yang pernah atau masih wira wiri di industri musik Indonesia. Ada yang telah menghasilkan album rekaman, ada yang telah pentas di  ratusan show baik on air maupun off air. Ada yang sudah mempunyai lagu hits, baik sebagai penyanyi solo maupun group Band.

Namun coba kalau kita perhatikan, ternyata tidak banyak yang sanggup bertahan dalam rentang waktu panjang. Hanya sedikit nama bertahan, diantaranya Titiek Puspa, Vina Panduwinata, atau yang selalu dikenang (alm) Benyamin Sueb dan (alm) Chryse.

Titiek Puspa (2 dari kanan) di Kompasianival 2017-dokpri
Titiek Puspa (2 dari kanan) di Kompasianival 2017-dokpri
Tak terhitung jumlah dan nama pemain film karya anak bangsa, ada yang merintis karir dari nol di usia cukup belia. Rela memulai dengan peran figuran, perlahan-lahan bisa sampai di peran utama. Tetapi lagi-lagi tidak semua (terbukti) ajeg berkarya, sedikit nama tangguh itu diantaranya Christine Hakim, (mendiang) Suzzana, (menurut saya, ada calon nama konsisten) Reza Rahardian.

Beberapa nama saya sebutkan, (saya yakin) sudah dikenal sebagaian besar generasi kolonial sampai milenial. Itu terjadi akibat konsistensi dan kesungguhan, buah dari ketekunan dan kesetiaan yang telah dipersembahkan.

Christine Hakim di Kompasianival 2017 -dokpri
Christine Hakim di Kompasianival 2017 -dokpri
Mereka yang berketetapan hati dan bertahan, (menurut saya) telah memantapkan pilihan, menjadikan apa yang dijalani sebagai sebuah passion.

Passion adalah gairah dalam melakukan kegiatan, kemudian dibarengi keinginan untuk melakukan yang lebih baik pada kesempatan berikutnya. Lazimnya passion, akan memberi dampak atau pengaruh kepada orang lain.

-----

Acara Kompasiana Nangkring bareng FWD Life, di pekan ketiga bulan duabelas tahun duaribu sembilan belas. Memberi pencerahan pada saya, tentang strategi mengelola keuangan bagi pekerja berdasarkan passion.

Adalah Mada Aryanuhraga, Financial Planer sekaligus narasumber yang memberi wawasan baru itu. Menurut Mada, pendapatan itu sifatnya tidak pasti, sementara pengeluaran sifatnya pasti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun