Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22-23 - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Film

Peran Ayah dan Sebentuk Kasih Sayang dalam 'Keluarga Cemara'

22 Februari 2019   06:50 Diperbarui: 22 Februari 2019   07:21 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Harta yang paling berharga adalah keluarga, 

Istana yang paling indah adalah keluarga, 

Puisi yang paling bermakna adalah keluarga, 

Mutiara tiada tara adalah keluarga

(Harta Berharga)

Saya yakin, Kompasianer membaca lirik di atas sambil bersenandung.  Lagu ini sangat familiar, mulai dari anak-anak sampai orang dewasa hapal di luar kepala.

"Selamat pagi emak, selamat pagi abah, mentari hari ini tersenyum indah" soundtrack layar lebar Keluarga Cemara, dibawakan dengan syahdu oleh Bunga Citra Lestari.

Film Keluarga Cemara, bermula dari cerita bersambung di majalah Hai, kemudian disulap menjadi novel dan diadaptasi untuk serial televisi (1996- 2005).

Dan memasuki 2019, hadir dalam versi layar lebar, (seperti novel dan serial televisinya) langsung mendapat sambutan antusias pecinta film tanah air.

Film bergenre drama keluarga ini, menjadi salah satu judul yang memantik rasa penasaran menonton, setelah ramai dibicarakan dan dipuji netizen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun