Mohon tunggu...
Agung Great Wong
Agung Great Wong Mohon Tunggu... Seniman - Pecinta Seni

Saya seorang Seniman, saya suka menulis karena bagi saya tulisan adalah sebuah bentuk ekspresi seseorang terhadap apa yang terjadi di dunia ini. Selain menulis saya juga suka mengekspresikan pikiran saya ke dalam bentuk visual atau menggambar.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Boikot Produk Prancis, Akibat Hina Islam, Perlukah?

3 November 2020   22:20 Diperbarui: 3 November 2020   23:21 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Surabaya - Islamophobia memang sudah menjadi hal yang membekas di masyarakat. Sering beredar isu-isu negatif tentang Islam. Seperti halnya pada peristiwa akhir-akhir ini dunia sedang dikejutkan dengan sebuah penistaan Presiden Prancis Emmanuel Macron terhadap agama Islam yang otomatis juga menyakiti hati para muslimin di seluruh dunia.

Bagaimana tidak, Macron mengeluarkan pernyataan kontroversial mengenai Islam pasca peristiwa guru yang menunjukkan karikatur Nabi Muhammad SAW yang sangat dimuliakan oleh kaum muslimin. Dalam gambar tersebut jelas-jelas sangat melecehkan nabi Muhammad SAW. Dalam kepercayaan agama Islam memang tidak sepantasnya para nabi digambarkan fisik mereka dalam bentuk apapun demi menjaga kesucian para nabi.

https://seputarlampung.pikiran-rakyat.com/
https://seputarlampung.pikiran-rakyat.com/
Nabi bersabda "Itulah orang-orang yang bila ada orang shalih di antara mereka yang mati, mereka membangun masjid di atas kuburannya kemudian membuat gambar-gambarnya. Itulah sejelek-jelek makhluk di sisi Allah," (HR. Ahmad dan Al-Bukhari).

Bukankah dalam beragama kita seharusnya saling menghormati satu sama lain. Perbedaan tercipta bukan untuk dihina namun saling menghormati dan mengenal historical, cultural, dan berbagai aspek yang lain satu sama lain.

Salah satu bentuk perlawanan kaum muslimin terhadap hinaan Macron adalah memboikot produk-produk dari Prancis. Menurut saya itu salah satu tindakan yang patut untuk ditiru, kita tidak mau menyerang agamanya maka kita serang aspek lain dari negara tersebut. Ini merupakan bentuk pembelaan terhadap nabi kami Muhammad SAW.

https://cdn.idntimes.com/
https://cdn.idntimes.com/
https://riaukarya.com/
https://riaukarya.com/
Bukan kaum muslimin yang memulai tapi Presiden ini sendiri yang berulah sehingga memancing kemarahan kaum muslimin. Kami sebagai Muslim bukan hanya marah namun juga sakit hati bahwa nabi kami yang mulia dihina seperti itu.

Lihat berapa perusahaan yang dirugikan karena ulah Presidennya yang tidak beradab. Ada yang menulis semua ini karena adanya balas dendam terhadap kejadian-kejadian masa lalu yang dialami penduduk Prancis dikarenakan oknum-oknum yang beragama Islam. Entah hal itu benar atau tidak, tapi sekali lagi kita umat beragama percaya bahwa agama itu mengajarkan hidup damai. Tidak ada satu pun agama yang mengajarkan benci, jika ada oknum yang berbuat keji maka salahkan orangnya bukan agamanya. Apalagi menghina tokoh agama mereka.

Sebaiknya Macron segera menyadari kesalahannya dan meminta maaf kepada kaum Muslimin. Lebih baik minta maaf daripada semakin memicu kemarahan. Bukankah lebih enak hidup dalam damai daripada saling membenci. Dan semoga kedepannya Islam bukan lagi dianggap agama yang membawa dampak buruk melainkan agama yang membawa damai dan kebaikan untuk semua makhluk hidup di dunia.

Sekian dan Terima kasih. Salam damai toleransi :)

Source :

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun