Mohon tunggu...
Agung MEros
Agung MEros Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Jurnalis Freelance

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Iriadi DT Tumanggung: Esensi Kurban untuk Membangun Bangsa

10 Agustus 2019   16:15 Diperbarui: 10 Agustus 2019   16:14 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Solok- Seluruh umat Islam, Minggu (12/8) besok serentak merayakan Idul Adha atau Hara Raya Qurban. Sementara esensi dari ibadah qurban itu mengisyaratkan pentingnya pengabdian dan pengorbanan terhadap bangsa dan negara.

Demikian diungkapkan kandidat Bupati Solok periode 2020-2025, Iriadi Dt Tumanggung kepada sejumlah wartawan, Sabtu (10/8) siang.

"Lebih istimewa lagi tahun ini kita merayakan Idul Qurban yang hampir berbarengan dengan peringatan Hari Proklamasi. Bagaimana dulu para pahlawan dan pejuang bangsa mengorbankan jiwa dan raga untuk merebut kemerdekaan," tutur Iriadi yang saat ini menjabat Kepala Sekretariat Bawaslu Sumsel ini.

Ditambahkan, dalam perspektif kekinian seluruh elemen bangsa harus bersatu padu menyejahterakan masyarakat. Apalagi saat ini, perbedaan politik masih mewarnai kehidupan bermasyarakat. Maka tak ada pilihan selain semuanya meneladani semangat berqurban ini dalam perilaku sehidupan sehari-hari.

"Apalagi dalam membangun Solok mendatang, membutuhkan semangat berkorban agar masyarakat bisa lebih sejahtera terutama dalam memanfaatkan sumber daya alam yang melimpah ini," tambah Iriadi.

Sebagaimana diberitakan, Iriadi Dt Tumanggung diminta masyarakat Solok untuk mencalonkan diri sebagai Bupati pada 2020 mendatang. Dalam berbagai survei dan polling yang ada, nama Iriadi selalu bertengger di papan atas dibanding kandidat lainnya.

"Saya sangat berterima kasih atas dukungan yang diberikan walau baru sebatas polling atau survei. Ke depan, saya berharap kepercayaan ini dapat benar-benar diwujudkan dengan memilih saya dan pasangan nantinya," kata Iriadi.

Sosok Iriadi Dt Tumanggung sendiri walau lama mengabdi di Sumsel, namun sangat dikenal di Solok. Dirinya juga memiliki kuda pacu yang bernama Dewi Gunung Talang dan pernah menjuarai lomba pacuan kuda di Bukit Tinggi Sumbar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun