Selamat pagi semuanya....Sebelumnya dari pada saya keburu di caci dan di maki, perlu sepertinya saya jelaskan dulu posisi saya...Saya sebenarnya bukan seorang aktivis politik apalagi tim sukses salah satu pasangan calon yang akan berlaga esok untuk menjadi pemimpin negri yang saya cintai ini, hanya saja saya sedijit tergelitik membaca berita pagi di ruang kerja saya..dan kebetulan yang saya baca pagi ini adalah KOMPAS...Mengapa perlu saya pertegas dalam kata KOMPAS? Karena koran ini, selama ini menjadi salah satu media yang menjadi andalan saya mencari berita terbaru yang aktual, terpercaya, dan NETRAL.Bersama dengan TEMPO, saya begitu percaya kepada dua media ini dapat menjadi media panutan bagi media-media berita lain di Indonesia..hanya saja saya agak jengah saja melihat berita-berita yang di angkat di 2 media tersebut belakangan ini..selain itu tengoklah bagaimana METRO yang dimiliki salah satu partai koalisi salah satu calon dengan begitu masiv melakukan pemberitaan tanpa pernah saya ketahui ada klarifikasi di sana..sebenarnya tidak ada yang salah dengan berita-berita yang ada di dalamnya...hanya saja gaya bahasa yang digunakan dalam pemberitaan seakan mendirect kita untuk memberi persepsi tentang salah satu pasangan calon....media sebagai sarana pembelajaran politik bagi masyarakat hendaknya dapat bersikap netral, sehingga masyarakat dapat benar-benar menentukan pilhannya dengan lebih sesuai..tanpa perlu di bimbing dan di berikan pembodohan oleh media..
