Mohon tunggu...
Agnya Yasmin
Agnya Yasmin Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Masih belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Bidang Pendidikan di Tengah Pandemi

3 Agustus 2021   12:37 Diperbarui: 3 Agustus 2021   12:52 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pandemi Covid-19 yang melanda di dunia mengguncang sektor pondasi kehidupan. Penularan virus yang cepat membuat pemerintah untuk menerapkan aturan salah satunya adalah social distancing. Kebijakan ini membuat terdampaknya sektor ekonomi dan melambat laju pereekonomian warga. Selain sektor ekonomi, salah satu sektor yang terdampak lainnya adalah pendidikan. Sebuah tantangan besar khususnya bagi lembaga pendidikan, agar proses pembelajaran tetap berlangsung dengan efektif. Jika bicara mengenai kendala pada pembelajaran daring, umumnya berfokus pada teknologi. Pembelajaran jarak jauh membutuhkan bantuan teknologi yang mumpuni dan dapat diakses dengan mudah oleh tiap orang.

Universitas Pendidikan Indonesia adalah salah satu lembaga pendidikan yang memiliki program kurikuler kuliah kerja nyata. Dilaksanakan pada tanggal 03 Juli 2021 sampai dengan 03 Agustus 2021, pelaksanaan KKN pada di tengah pandemi ini, berbeda dari yang tahun-tahun sebelumnya. Dilaksanakan pada tanggal 03 Juli 2021 sampai dengan 03 Agustus 2021, dan dengan menyesuaikan kondisi dan perkembangan masyarakat sekitar. Melalui KKN-TEMATIK 2021, Universitas Pendidikan Indonesia bertekad untuk berkontribusi pada penanggulangan Covid-19 di bidang ekonomi dan pendidikan. Tiap mahasiswa yang mengontrak mata kuliah KKN, diharuskan untuk memilih satu bidang antara ekonomi dan pendidikan. Di bidang pendidikan, sasaran yang harus dituju adalah guru sekolah, murid, dan orang tua siswa.  Kegiatan yang dilakukan adalah pendampingan guru, orangtua siswa, dan murid dalam pembelajaran daring.

Bagaimana dengan lokasi KKN? Tiap mahasiswa dianjurkan untuk memberdayakan desa di sekitar tempat tinggal. Dengan cara ini, akan banyak target sasaran yang akan tercapai. Pada tahun ini, salah satu lokasi KKN-T adalah di SDN Leuwigajah Mandiri I di Kelurahan Leuwigajah, Kota Cimahi. Dalam kegiatan pembelajaran sehari-harinya, umumnya para pendidik di sekolah dasar tersebut menggunakan whatsapp sebagai sarana komunikasi dengan murid dan atau orangtua murid. Untuk penyampaian materinya, tiap guru kelas mempunyai caranya masing-masing. Tetapi beberapa pendidik masih merasa kesulitan dalam menyampaikan materi pembelajaran. Salah satu alasannya adalah karena masih kurang 'melek' terhadap teknologi. Sehingga beberapa pendidik melakukan pembelajaran dengan mengirimkan modul berbentuk pdf ke grup whatsapp kelas tersebut.

Dengan alasan tersebut, mahasiswa berkerjasama dengan guru membuat program berkaitan dengan inovasi media pembelajaran. Media pembelajaran yang dibuat berbentuk powerpoint atau video. Isi dari media pembelajaran dibuat ringkas, interaktif, dan colorful. Dalam pendampingan siswa untuk Kompetisi Sains Nasional, mahasiswa memberikan pendampingan melalui video conference. Satu sesi pertemuan, berisi penjelasan materi dan pembahasan soal. Untuk memberikan penjelasan yang lebih baik, mahasiswa memberikan simulasi yang berkaitan dengan materi. Simulasi menggunakan phet yang tersedia secara gratis di internet. Mahasiswa juga memanfaatkan aplikasi whiteboard untuk memberikan penjelasan. Selain melakukan pendampingan terhadap siswa, mahasiswa pun melakukan pendampingan terhadap orangtua. Terkadang orangtua masih sulit memberikan pemahaman kepada anaknya terkait materi tertentu dan mahasiswa memberikan bantuan penjelasan melalui whatsapp.

Selain hal-hal diatas, mahasiswa pun melakukan pendampingan administratif. Dikarenakan guru masih belum terlalu paham teknologi, mahasiswa membantu membuat rekap nilai yang nantinya akan dicetak. Rekap nilai yang dicetak dapat diisi secara manual oleh guru sehingga tidak memperlukan laptop atau teknologi rumit lainnya. Tetapi, mahasiswa pun tetap memberikan pendampingan terhadap guru dalam menggunakan beberapa teknologi seperti menggunakan aplikasi video conference.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun