Mohon tunggu...
Agnes Susanti
Agnes Susanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Fakultas Ekonomi di Salah Satu Universitas Swasta Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

SDM dan Desain Kerja, Dua Faktor yang Tidak Dapat Dipisahkan dalam Perusahaan

27 Juli 2022   03:30 Diperbarui: 27 Juli 2022   03:32 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: gramedia.com

Anda tentunya paham betapa pentingnya SDM (Sumber Daya Manusia) dalam sebuah perusahaan. Mereka merupakan salah satu kunci dari keberhasilan perusahaan. 

SDM adalah orang-orang yang bekerja sebagai penggerak pada suatu perusahaan dan memiliki kemampuan di bidangnya masing-masing untuk mencapai tujuan perusahaan. 

Tanpa ada mereka perusahaan tidak akan berjalan dengan semestinya. Akan tetapi ada satu faktor lagi yang tidak dapat dipisahkan, yaitu desain kerja seperti apa yang digunakan oleh SDM dalam menjalankan perusahaan. 

Pada kesempatan kali ini mari kita bahas bagaimana kedua faktor tersebut dapat saling berhubungan.

  • Strategi Produk

Hal pertama yang dilakukan adalah menentukan apa produk yang akan dibuat dan siapa target dari penjualan tersebut. Lalu menentukan jenis keahlian apa saja yang diperlukan dalam membuat produk. Cari SDM yang sesuai dan tentunya memiliki keahlian tersebut. 

Setelah itu, SDM perlu menentukan bahan baku yang dibutuhkan. Selanjutnya perhitungkan juga tingkat keamanan dari bahan baku tersebut, apakah aman digunakan dan tidak langka. 

Hal tersebut dilakukan dari agar proses produksi dapat berjalan terus tanpa terhalang dengan stok bahan baku.


  • Penjadwalan

Selanjutnya adalah menentukan kapan waktu yang tepat dalam melakukan proses produksi. Kapan tepatnya hari atau tahun yang cocok. Setelah ditentukan, lakukan uji coba untuk memastikan tingkat efektivitasnya untuk waktu yang lama. Apabila sudah merasa cocok, maka itulah keputusan finalnya.

  • Strategi Lokasi

Hal ketiga adalah menentukan lokasi yang tepat. Lokasi yang dipilih harus disesuaikan dengan produk yang akan dibuat. Misalnya, jika kita ingin membuat teh maka pohonnya lebih cocok ditanam di daerah pegunungan yang sejuk. 

Contoh lainnya adalah pembuatan tahu tempe yang harus dilakukan jauh dari pemukiman penduduk karena limbahnya dapat merusak lingkungan sekitar. 

Pembuatan furnitur juga harus berlokasi dekat dengan hutan, tidak bisa di perkotaan yang hanya dipenuhi oleh gedung-gedung tinggi. 

Jadi, lebih baik SDM melakukan survei tempat terlebih dahulu. Selanjutnya, perhatikan juga apabila terdapat tahapan dalam proses produksi yang menimbulkan suara bising. Cari atau buat ruangan yang kedap suara untuk meminimalisir suara.

  • Strategi Proses

Dalam proses produksi, perlu ditelusuri teknologi apa yang terbaik untuk membuat barang. Teknologi yang akan digunakan harus diketahui dengan baik agar tidak menghambat proses produksi. 

Selanjutnya, cari mesin dan peralatan yang kira-kira akan cocok dengan teknologi yang dipilih. Satu hal lagi yang perlu diperhatikan adalah pertimbangkan tingkat keamanan dari teknologi dan peralatan yang akan digunakan untuk mengurangi resiko kecelakaan kerja.

  • Perbedaan Persepsi

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah perbedaan pendapat antar SDM. Hal ini pasti ada di setiap perusahaan. Diskusikan hal yang dirasa tidak cocok dan temukan solusinya agar tidak terjadi kesalahpahaman yang tidak diinginkan. 

Pertimbangkan juga apabila ada yang memberikan saran yang membantu. Kemudian, pastikan penyebaran informasi mengenai pekerjaan dapat tersampaikan dengan baik ke seluruh SDM.

  • Strategi Tata Letak

Terakhir, SDM perlu menguraikan dalam bentuk lisan atau tertulis bagaimana proses pekerjaan dari tahap awal hingga akhir. Cantumkan juga hal-hal penting lainnya yang masih berkaitan dengan pekerjaan, gunakan bahasa yang mudah diingat dan dipahami. Hal ini bertujuan untuk memudahkan pekerjaan dan sebagai pengingat untuk SDM dalam tugasnya.

Sekian informasi yang dapat saya sampaikan, semoga penjelasan diatas dapat bermanfaat. Terima kasih.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun