Mohon tunggu...
Money

Komunikasi Risiko yang Dilakukan oleh Perusahaan dalam Menghadapi Masalah yang Ada

24 November 2017   06:36 Diperbarui: 24 November 2017   07:23 1835
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

CSR merupakan program yang dibuat oleh suatu perusahaan yang disesuai dengan kebutuhan, tetapi jika tidak dikelola dengan baik, maka program tersebut akan menjadi resiko bagi perusahaan itu sendiri. Resiko tersebut juga bisa menjadi krisis yang berkaitan dengan menejemen resiko atau isu. Arti dari kata resiko itu sendiri adalah kemungkinan yang akan muncul dan akan membahayakan organisasi. Pentingnya memikirkan resiko dalam perushaan, yaitu agar dapat melihat dan mencari pilihan atau alternatif sehingga dapat membandingkan keuntungan untuk mencegah krisis dalam perusahaan tersebut. Faktor-faktor yang akan mempengaruhi resiko tersebut adalah kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi dan konsekuensi dari krisis yang terjadi. Beberapa tipe-tipe resiko yaitu, (1) bisnis: produk, (2) menentang nilai-nilai perusahaan sendiri, (3) menentang nilai-nilai umum yang ada dimasyarakat.  

            Komunikasi resiko membantu perusahaan dalam pengelolaan informasi yang tidak jelas atau tidak benar terkait dengan kesehatan dan lingkungan sekitar. Interaksi  juga merupakan hal yang berkaitan dengan resiko. Selain itu, komunikasi resiko juga membantu perusahaan dalam memahami dan menghargai stakeholder. Ciri-ciri dari komunikasi resiko, yaitu (1)fokus pada jangka panjang, jika krisis terjadi. Contohnya, komunikasi resiko untuk mencegah polusi udara yang didiskusikan dengan warga sekitar. (2) proses pada komunikasi resiko yaitu, komunikasi antara komunikator (pihak perusahaan) dengan audiens (masyarakat). (3) dialog antara dua kubu. Hal ini karena adanya kontrak sosial antara perusahaan dan stakeholder. (4) komunikasinya dua arah. (5)safety, health and environment. Tiga hal tersebut yang dapat dilihat ketika terjadi krisis dengan cara mengajak orang-orang yang profesional.

            Komunikasi resiko digunakan untuk mencegah: (1)Precautionary: mengingatkan  kepada orang-orang yang tidak peduli terhadap bencana. (2) Menenangkan orang-orang yang khawatir dengan bencana. Beberapa prinsip dari komunikasi resiko, yaitu: (1) membangun kepercayaan, (2) memberi tahu sejak dini, (3) Transparant, (4) Respect dengan keinginan publik, (5) Menyiapkan rencana untuk selanjutnya. Etika yang terkait dengan CSR dan komunikasi resiko adalah ethical argument merupakan tanggung jawab etis kepada masyarakat marginal, legitimacy argument perusahaan harus memaksimalkan profit dan harus sesuai dengan produk yang dihasilkan, economic argumentmengurangi harga produksi dan mencari keuntungan. Dalam komunikasi resiko terdapat power untuk melakukann komunikasi resiko sehingga dapat membentuk standar yang dibutuhkan.  

            Contoh perusahaan yang menangani resiko dengan menggunakan komunikasi resiko yaitu PT. Aneka Tambang (Antam). Bagi perusahaan tambang, seperti PT.  Aneka Tambang (Antam) yang ada di Indonesia, mereka sangat membutuhkan komunikasi resiko dalam menyelesaikan masalah yang ada. Perusahaan tambang tentu mengalami bergbagai resiko-resiko yang jika tidak dikelola  akan menjadikan kerugikan dan mengganggu kegiatan  perusahaan. Tahap pertama yang digunakan untuk mengelola resiko adalah dengan mengidentifikasi segala kemungkinan-kemungkinan yang dapat membahayakan perusahaan.  

Identifikasi resiko pada PT. Aneka Tambang dilohat dari berbagai aspek dengan ISO 26000, yaitu aspek lingkungan berupa eksploitasi lingkungan, pembuangan limbah, menyebabkan pemanasan global, dan bencana alam. Dilihat dari aspek pegawai, berupa kesehatan dan keselamatan kerja pada pegawai perusahaan. Jika dilihat dari aspek masyarakat dapat berupa konflik dengan masyarakat sekitar perusahaan dan konflik pada komunitas-komunitas, CSR yang tidak berkelanjutan dan peningkatan pendapatan warga sekitar. Selain itu, dilihat dari aspek konsumen, yaitu kecurangan dalam transaksi, kualitas produk, dan harga yang berubah-ubah sesuai dengan kurs dolar yang ada. PT. Aneka Tambang lebih banyak memiliki dampak resiko yang berkaitan dengan alam. Hal ini dikarenakan PT. Antam memproduksi barang yang berbahan dasar dari alam. Sehingga jika tidak dikelola dengan baik, akan menimbulkan dampak yang merugikan bagi perusahaan dan lingkungan sekitar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun