Mohon tunggu...
Agnes Samloy
Agnes Samloy Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Perencanaan Wilayah dan Kota 2019
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

"Jangan pernah berhenti untuk belajar, karena hidup tak pernah berhenti untuk mengajarkan" Belajar, Usaha, Doa!

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Manfaat Berpikir Negatif

18 November 2020   12:11 Diperbarui: 18 November 2020   12:13 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Dengan adanya pikiran negatif atau negative thinking (Neting) dianggap sebagai penghambat seseorang untuk bisa maju atau menjalin hubungan baik dengan orang lain. Di sisi lain, rupanya dengan orang berpikiran negatif juga penting untuk melihat potensi sisi " gelap" atau kejahatan dari sebuah ide, orang, lokasi, dan juga benda.

Dengan demikian, orang bisa berpikir dengan realistis sekaligus preventif. Namun, kita harus bisa bedakan/pisahkan negative thinking (Neting) dengan sikap negative. 

Yang menjadi manfaat dari negative thinking adalah :

1. Menyelamatkan nyawa 

Dengan memasukkan negative thinking dalam pola pikir sehari-hari, seseorang akan lebih menjadi waspada. Contohnya, seorang ibu/ayah tidak akan meninggalkan anak seorang diri didalam mobil meskipun hanya meninggalkannya untuk beberapa menit. Alasannya karena dalam beberapa menit itu, apapun bisa terjadi yang rentan mencelakakan anak. Itu adalah contoh negative thinking yang bisa menyelamatkan nyawa bahkan membuat seseorang lebih waspada terhadap kemungkinan terjadinya bahaya.

2. Bersiap hadapi hal yang terburuk

Kemampuan mengelola ekspektasi adalah hal yang penting termasuk memikirkan risiko terburuk atau negative thinking terhadap apa yang mungkin terjadi. Dengan demikian, situasi terburuk seseorang mau tidak mau aka memikirkan apa mitigasi yang perlu dilakukan dan mampu membuat seseorang bisa lebih berhati-hati.

3. Mengatur batasan 

Dengan kita berpikir negatif juga membantu seseorang mengatur batasan, utamanya ketika seseorang berinteraksi dengan orang yang belum dikenal baik maupun yang baru kenal. Dengan negative thinking, seseorang tak akan mudah berbicara berlebihan atau keterbukaan terhadap lawan bicara tersebut karena belum benar-benar mengenalinya. Disini juga seseorang bisa berlatih untuk berkata tidak dan agar bisa terhindar dari penipuan.

4. Jeli mengambil keputusan

Memasukkan negative thinking dalam logika saat mengambil keputusan juga membuat seseorang lebih berpikir matang dan tidak terburu-buru. Saat berpikir dengan negatif akan ada beberapa opsi yang terlintas dan semuanya dipertimbangkan dengan matang dengan cara ini keputusan yang diambil pun lebih matang 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun