Mohon tunggu...
Agnes Mustika
Agnes Mustika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

saya hanya manusia biasa yang tak sempurna dan kadang salah.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kesehatan Mental

9 Desember 2022   13:08 Diperbarui: 9 Desember 2022   13:09 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dilansir dari Wikipedia.com, Kesehatan adalah kondisi kesejahteraan fisik, mental, dan sosial yang lengkap dan bukan sekadar tidak adanya penyakit atau kelemahan. Pemahaman tentang kesehatan telah bergeser seiring dengan waktu. Berkembangnya teknologi kesehatan berbasis digital telah memungkinkan setiap orang untuk mempelajari dan menilai diri mereka sendiri, dan berpartisipasi aktif dalam gerakan promosi kesehatan. Berbagai faktor sosial berpengaruh terhadap kondisi kesehatan, seperti perilaku individu, kondisi sosial, genetik dan biologi, perawatan kesehatan, dan lingkungan fisik.

Kesehatan yakni salah satu keadaan fisik, mental, dan sosial kesejahteraan dan bukan hanya ketiadaan penyakit atau kelemahan. World Health Organization (WHO). Sedangkan menurut ahli yaitu Paune, dia mengemukakan bahwa kesehatan adalah Kesehatan merupakan semua perilaku yang sesuai dengan tujuan diperlukannya untuk mendapatkan, mempertahankan dan meningkatkan fungsi psikososial & spiritual.

Menurut Undang-Undang No 23 Tahun 1992, Kesehatan yaitu beberapa keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis.

Kesehatan adalah suatu faktor yang sangat berharga didalam hidup. Tubuh yang sehat sanggup meringankan anda dalam melakukan bermacam – macam pekerjaan dan kesibukan tanpa kendala. Memperhatikan kesehatan sangatlah penting buat setiap orang. Dan kejayaan juga akan terasa indah jika dibarengi dengan fisik dan jiwa yang sehat. Karena dengan mempunyai raga yang bugar, tentu saja akan menghasilkan jiwa yang damai dan perasaan yang seimbang. Sayangnya banyak sebagian orang menyepelekan pentingnya memperhatikan kesehatan tubuh. Mereka itu mengerjakan aneka hal kegiatan, tetapi tidak memperdulikan apa pun pada dirinya sendiri. Kesehatan seharusnya menjadi hal yang sangat diperhatikan setiap manusia, tetapi masih ada beberapa manusia yang menjadikan kesehatan menjadi nomor sekian untuk diperhatikan, sebagai contoh kesehatan mental.

Menurut World Health Organization (WHO). Kesehatan mental adalah keadaan sejahtera di mana setiap individu bisa mewujudkan potensi mereka sendiri. Artinya, mereka dapat mengatasi tekanan kehidupan yang normal, dapat berfungsi secara produktif dan bermanfaat, dan mampu memberikan kontribusi kepada komunitas mereka. Dikutip dari Gramedia.com kesehatan mental adalah kesehatan yang dimiliki oleh seseorang yang dibentuk atau dibuat oleh keadaan atau peristiwa di masa lalu. Jika peristiwa itu menyenangkan maka kesehatan mental akan terjaga dengan baik, tetapi jika peristiwa itu tidak menyenangkan bahkan sampai memunculkan trauma maka kesehatan mental akan terganggu.

Dewasa ini, pada masyarakat terutama kalangan remaja sangat maju atau menjadi kalangan terdepan pada masalah kesehatan mental ini, dikarenakan beberapa dalam kehidpuan mereka yang mereka rasa sangat menganggu pikiran dan jiwa mereka. Namun, sayangnya masih banyak kalangan orang tua yang menganggap kesehatan mental sebagai hal yang sepele dan tidak penting, hanya karena kesehatan mental tidak terlihat bukan berarti hal ini harus lepas dari pandangan. Banyak kalangan remaja juga mengharapkan bahwa orang tua dapat menjadikan hal ini sebagai fokus atau hal yang dianggap tidak sepele.

Ada beberapa kasus kesehatan mental yang sudah terjadi, seperti kasus bunuh diri yang dilakukan oleh seorang mahasiswa Universitas Gajah Mada (UGM) yang tewas seusai loncat dari lantai 11 disebuah hotel di Yogyakarta, diduga korban mengalami depresi. Hal ini dapat menjadi suatu keprihatinan atau duka bagi kita semua.

Dapat disimpulkan dari contoh kasus diatas adalah seburuk apapun masalah yang kita hadapi, tindakan bunuh diri bukanlah suatu tindakan yang baik untuk dipilih dan juga bukan merupakan solusi yang baik. Jika kita sedang mengalami masa sulit, sedang mengalami stress atau perasaan hampa dalam diri seperti depresi segeralah kita untuk mencari cara agar tidak terlalu terpuruk dalam keadaan, mencari tempat cerita dengan teman atau keluarga atau jika keduanya bukan merupakan opsi yang baik, kita dapat mencari tempat konsultasi pada dokter, psikolog, atau psikiater.

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun