Mohon tunggu...
agnes Wulan
agnes Wulan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Agnes

Agnes wulan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN UPI: Literasi Baca Tulis dan Finansial Sejak Dini

26 September 2021   11:47 Diperbarui: 26 September 2021   11:50 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Setelah melakukan kegiatan penyuluhan kepada siswa, guru dan orang tua ternyata literasi baca tulis dan finansial sudah diminati oleh siswa. Melihat antusias yang tinggi saat diadakannya kegiatan penyuluhan. Kegiatan penyuluhan berisikan pentingnya membaca menulis, fungsi membaca menulis, penyadaran akan belajar membaca dan menulis dalam menunjang kehidupan.

Dalam literasi finansial kegiatan berupa pengenalan fungsi uang, cara mendapatkan uang, menenamkan bahwa uang itu berharga, fungsi uang dalam kehidupan,  kesadaran menabung dan investasi.  Ada pula kegiatan peragaan jual beli dikelas, agar siswa dapat membayangkan bagaimana uang bekerja dalam kehidupan.

Kegiatan bercerita pada anak usia dini sebaiknya menggunakan cerita anak. Hal itu disebabkan karena cerita anak menggunakan anak sebagai sudut pandang dan pusat penceritaan. Selain untuk mendukung kegiatan literasi, cerita bagi anak usia dini memiliki beragam fungsi. Berikut adalah fungsi cerita untuk anak usia dini.

 a. Perkembangan emosional Cerita mendemonstrasikan kehidupan dalam dunia nyata. Tokoh-tokoh pada cerita yang memperagakan segala peristiwa yang biasa ditemui di dalam dunia nyata ke dunia cerita. Anak-anak secara langsung akan mengidentifikasikan dirinya kepada tokoh protagonis sehingga sikap dan tingkah laku tokoh itu seolah-olah diadopsi menjadi sikap dan tingkah lakunya (Nurgiyantoro, 2016: 37).

b. Perkembangan intelektual Urutan peristiwa pada sebuah cerita itu dibentuk oleh hubungan logis, yaitu hubungan sebab akibat. Hal itu menunjukkan adanya logika pengurutan. Dari hubungan itu, anak mempelajari bahwa segala sesuatu berangkaian dan saling berhubungan. Tidak ada yang muncul seketika.

c. Perkembangan imajinasi Cerita anak menitikberatkan pada hal-hal imajinatif. Dari hal-hal yang imajinatif anak akan terhibur sekaligus akan belajar banyak hal. Daya imajinasi ini akan membantu mengembangkan fungsi logika dan intelektual anak.

 d. Penumbuhan rasa sosial Dengan membaca cerita, anak akan dihadapkan pada berbagai karakter tokoh, berbagai kisah dan peristiwa, dan berbagai tempat. Dari situlah, anak akan menyadari bahwa dalam hidup bukan soal dirinya saja.

e. Pertumbuhan rasa etis dan relijius Dari cerita, anak akan selalu mengidentifikasi dirinya pada tokoh yang baik/protagonis. Identifikasi dirinya pada tokoh baik bukan berupa gejala narsistis, tapi semacam kesadaran anak untuk meneladani sikap dan perilaku tokoh tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun