Mohon tunggu...
agnes siboro
agnes siboro Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi IPB University

Hallo semua, selamat datang.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

IPB Goes to Field Sebagai Bentuk Pengabdian Kepada Masyarakat, Kelompok 4 IGTF Sukabumi Sukseskan Mimpi UMKM Cilok Daar

3 Desember 2021   11:35 Diperbarui: 3 Desember 2021   15:19 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Dokumentasi Pribadi

Dalam rangka mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan mendukung Merdeka Belajar Kampus Merdeka, LPPM-IPB Melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat skema IPB Goes to Field (IGTF) ko-kreasi branding UMKM tahun 2021. Kegiatan tersebut merupakan bentuk pengabdian langsung yang dilakukan mahasiswa/i dengan harapan mampu belajar, meningkatkan rasa peduli, empati terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat, kemampuan dalam mengidentifikasi, merencanakan, melaksanakan program pemerdayaan masyarakat, memiliki komitmen yang tinggi, terampil berkomunikasi, dan bekerjasama antar profesi untuk berkontribusi dalam mengatasi permasalahan yang ada di sekitar warga.

Mahasiswa/i kelompok 4 IGTF Sukabumi berasal dari program studi komunikasi Sekolah Vokasi IPB yang beranggotakan 9 orang yaitu Angga Yugia, Ayu Yunita, Chiagnes Rouli, Farhan Gunawan, Ghaitsa Anes, Hilya Syahida, Restu Nurdamayanti, Shalsa Alya, Tasya Mega, dan Putri Regina. Pada kesempatan kali ini kelompok IGTF 4 Sukabumi menjalin kerjasama dengan UMKM Cilok Daar yang berlokasi di Cibatu Caringin, Desa Nagrak, Rt 31 / Rw 5, Kecamatan Cisaat, Kab sukabumi. Alasan kelompok IGTF 4 Sukabumi memilih UMKM tersebut karena UMKM Cilok Daar memiliki potensi untuk berkembang hal ini didukung produk cilok yang masih happening menjadi cemilan saat ini. Pada (14/11/2021), kelompok 4 IGTF Sukabumi melakukan kunjungan pertama ke UMKM Cilok Daar. Kami disambut dengan baik oleh pemilik UMKM Cilok Daar yaitu Ibu Mia Yulianti atau yang biasa dipanggil dengan panggilan ‘Ateu’.

Hari pertama kelompok 4 IGTF Sukabumi melakukan silahturahmi bersama pihak UMKM, melakukan kegiatan penandatanganan surat kebersediaan mitra, diskusi mengenai kendala UMKM, dan diskusi mengenai solusi dari kendala yang dialami UMKM. Ateu mengatakan bahwa Ateu bahwa kedatangan kelompok 4 IGTF Sukabumi sangat membuatnya senang, karena Ateu memiliki mimpi untuk bisa menyukseskan UMKM nya dengan menjalankan salah satu penjualan baru yaitu frozen food. Dari hasil diskusi kelompok 4 IGTF Sukabumi dengan pihak UMKM, kelompok 4 IGTF Sukabumi mengetahui bahwa UMKM tersebut membutuhkan desain banner, desain logo, desain menu, desain, stiker kemasan frozen food, dan juga akun Instagram yang akan digunakan untuk mem-branding UMKM Cilok Daar.

Mengetahui hal tersebut, pada tanggal (15/11/2021) kelompok 4 IGTF Sukabumi mulai mengerjakan hal-hal yang dibutuhkan oleh pihak UMKM. Kelompok 4 IGTF Sukabumi membuat desain dan revisi banner, logo, menu, stiker kemasan frozen food bersama dengan pihak UMKM. Kelompok 4 IGTF Sukabumi pun membuat akun Instagram dan mengedukasi mengenai penggunaan instagram kepada pihak UMKM. Setelah menyelesaikan kebutuhan yang diperlukan oleh UMKM kami pun melakukan penyerahan banner, logo, menu dan stiker frozen food kepada pihak UMKM. Pemilik UMKM yang akrab disapa Ateu mengatakan "Terimakasih tempat jualan ateu jadi makin cantik, semoga ini jawaban Allah dari doa-doa ateu supaya jualan ateu makin maju" (Selasa, 16/11/2021).

kolase -- ilustrasi pribadi
kolase -- ilustrasi pribadi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun