Mohon tunggu...
Agita Bakti Wardhana
Agita Bakti Wardhana Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Mahasiswa kelontong bodoh, pemalas, tukang modus.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Hujan

19 Oktober 2016   21:50 Diperbarui: 19 Oktober 2016   22:12 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hujan turun semakin deras. Dentuman petir terasa keras hingga membuat hatiku bergetar. Dari jendela kamar aku menatapnya, butiran-butiran hujan itu menetes turun terus menerus. Ponsel genggam ku ambil. Langsung kutekan nomor yang kutuju.

"Halo." Suara dari seberang telpon.

"Halo Cynt." Suaraku lemah membalas.

"Iya Sur ada apa?" Tanyanya datar.

"Eng..enggak kok." Aku mengehela napas, "Cuma mau nelpon aja."

"Oh gitu kirain ada apa."

"Kamu lagi apa?"

"Lagi tiduran saja nih sembari menatap hujan."

"Oh ya, aku juga sedang menatapnya. Bahkan aku senang sekali."

"Hati-hati loh Sur, kalo kamu menyukai seseorang ketika hujan. Setiap hujan turun kamu tidak bisa melupakannya haha." Cynthia tertawa, mungkin itu sebuah kode yang ditujukan padaku.

Aku diam menggeragap mendengar kata yang diucapkan olehnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun