Pentingnya Peran Masyarakat dalam Mendukung Upaya Pengendalian Malaria

Malaria adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit plasmodium yang ditularkan melalui gigitan nyamuk. Sampai saat ini meskipun masih terdapat banyak kasus malaria, namun kasusnya perlahan mulai menurun. 

Menurunnya jumlah kasus ini tidak terlepas dari berbagai upaya yang dijalankan pemerintah untuk mengendalikan dan mengeliminasi malaria.

Dalam melaksanakan upaya pengendalian malaria, peran dari masyarakat sangat diperlukan untuk meningkatkan keberhasilan dari upaya yang dilakukan. Berikut adalah beberapa upaya  yang bisa dilakukan masyarakat untuk membantu mencegah dan mengendalikan malaria,

• Memanfaatkan dengan baik kulambu yang didistribusikan, dalam rangka mencegah terjadi penularan malaria, pemerintah mendistribusikan kulambu kepada masyarakat. Apakah kulambu yang didistribusikan digunakan? belum tentu, inilah yang menjadi permasalahan. 
• 
  
• Masyarakat terkadang tidak menggunakan kulambu yang telah didapatkan karena berbagai alasan misalnya karena kepanasan, tidak terbiasa menggunakan kulambu dan alasan lainnya. Padahal kulambu yang didistribusikan bermafaat untuk mencegah penularan malaria.
• 
  
• Mengunakan obat anti nyamuk, obat anti nyamuk sangat bermanfaat bagi masyarakat. Obat anti nyamuk yang tersedia di pasaran sangat beragam dan penggunaan obat anti nyamuk dalam bentuk losion sangat bermanfaat bagi mereka sering bekerja di luar ruangan karena yang mudah digunakan serta dapat dibawah kemana saja.  
• 
  
• Namun ada kesulitan yang sering ditemui saat mengunakan obat anti nyamuk misalnya, masyarakat yang memiliki kulit sensitif atau masyarakat yang kurang suka menggunakan obat anti nyamuk. Untuk itu, masyarakat harus memilih dengan cermat komposisi dalam obat anti nyamuk dan jenis obat nyamuk yang akan digunakan.
• 
  
• Penyemprotan dinding rumah (IRS), IRS merupakan salah satu upaya pengendalian vektor menggunakan bahan kimiawi. Dalam pelaksanaannya ada tantangan atau kendala yang ditemui misalnya penolakan masyarakat karena bau dari bahan penyemprotan, kulit yang sensitif terhadap bahan atau residu yang ditinggalkan dan lain sebagainya.

Upaya di atas merupakan upaya yang bisa dikatakan sederahana yang bisa dilakukan untuk membantu pengendalian malaria. Meskipun terdapat beberapa kendala dalam pelaksanaannya, masyarakat dapat berkonsultasi dengan tenaga medis atau tenaga kesehatan sebelum memutuskan untuk melakukan upaya pencegahan dan pengendalian malaria atau tidak.

Peran masyarakat dalam melakukan upaya tersebut tidak hanya bermanfaat untuk melindungi diri dan keluarga dari malaria, tetapi juga turut bermanfaat bagi penanggulangan malaria itu sendiri. 

Oleh karena itu, peran masyarakat sangat penting dalam membantu mengendalikan malaria karena keputusan dan tindakan yang masyarakat lakukan akan berdampak pada keberhasilan upaya atau program pemerintah dalam mencegah dan mengendalikan malaria.