Mohon tunggu...
Agistina Sekarini Kanika
Agistina Sekarini Kanika Mohon Tunggu... Jurnalis - Pers Mahasiswa

Seorang mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Pekalongan yang tertarik dibidang menulis dan jurnalistik

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Mengharap Tanpa Paksaan dan Menerima Takdir, Melalui Lagu "Dua Kunci" Fiersa Besari

12 Oktober 2020   22:03 Diperbarui: 12 Oktober 2020   22:14 483
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siapa yang tidak mengenali sosok Fiersa Besari?

Seorang penulis novel dengan permainan diksi yang mampu menghipnotis para kaum muda. Seorang pemusik yang menyukai genre musik Pop dan Balada serta seorang kepala keluarga yang begitu menyayangi keluarganya. 

Baru-baru ini Fiersa telah mengeluarkan lagu terbarunya. Lagu tersebut nampaknya dikemas dengan begitu simple nan apik. Lagu "Dua Kunci" ia riliskan di akun youtubenya. Lagu ini menurutnya hanya menggunakan chord D dan G, sehingga harapannya dapat dengan mudah dihafal oleh penikmat musik. 

Komentar Netizen tentang Lagu Dua Kunci 

Beragam komentar netizen tentang lagu "Dua Kunci" di sosial media Fiersa. Berikut beberapa kutipan komentar netizen yang didapat melalui akun instagramnya. 

"Pak ingat Pak, bapak mau jadi bapak jangan kelincahan" komentar tersebut mengarah kepada kedudukan Fiersa sekarang yang nantinya akan menjadi bapak dari anaknya.

Netizen merasa khawatir terhadap tingkah laku Fiersa yang membuat terheran-heran. Dalam lagu "Dua Kunci" memang Fiersa  hanya menampilkan visual dirinya sendiri sambil berjoget dengan koreo sesukanya.

 "Ini lagu pasti buatnya pas lagi gabut, tapi pakai perasaan" Mungkin ini bisa ditanyakan langsung kepada Fiersa, atau jangan-jangan Fiersa mengerti perasaan kaum muda sekarang yang selalu mendambakan seseorang. 

"beleknya terngiang-ngiang dong" Dalam lirik lagu ini memang terselip kata 'belek' yang mungkin disematkan untuk sekadar candaan atau sekadar pemilihan diksi agar lagu ini menarik. 

"ketika jiwa puitis dan humorisnya berkolaborasi. Mantap" Perempuan mana yang enggak kepincut sama laki-laki puitis dan humoris? Beruntungnya istri Fiersa. Nah dalam lagu ini memang menggunakan diksi puitis yang ringan disertai tingkah humoris seorang Fiersa. Dijamin, lagu ini akan membuat penikmat musik senyum-senyum engga jelas saat mendengarnya.

 Galau Lewat Lagu Dua Kunci 

Lagu "Dua Kunci" sepertinya memang dirilis untuk mengajak para penikmat musik dan fansnya untuk semangat dalam menjalani kehidupan asmara. Jantungku Dag Dig Dug Kalau Tak Dag Dig Dug Pasti Mati... Tapi Bersamamu Dag Dig Dug nya Jadi Lebih Cepat. 

Lirik tersebut menjelaskan bahwa seseorang pasti akan merasakan debaran jantung yang cepat saat bertemu dengan orang yang disuka. Hal ini wajar -- wajar saja, karena ini merupakan sinyal jika kamu memang sedang jatuh cinta.

 Ada Sesuatu Dimatamu Tapi Bukan Belek... Yang Membuatku Tak Bisa Berhenti Memikirkanmu 

Lirik tersebut memang seperti gombalan, tapi bagian tersebut yang bakal diingat terus para pendengar lagu ini. Dikarenakan tersemat diksi yang lucu.

 Kapankah Kau Mau Move On? Move On Kepadaku 

Apalagi, ketika kamu baru saja putus atau ditolak oleh orang yang disuka. Jangan kalut dalam kesedihan! Move on pilihan yang tepat. Sebab, masih ada seseorang yang akan menerimamu dengan baik dan membuatmu bahagia. 

Selain itu, bagi kamu yang mengharapkan seseorang tetapi orang tersebut masih mencintai orang lain, tetap semangat positif thinking. Selain itu lirik lagu "Dua Kunci" juga menceritakan terkait kerinduan seseorang dengan orang yang dicintainya. Melalui diksi yang puitis Fiersa berhasil menggabungkan lirik lagu tersebut dengan apik, gampang di hafal, dan memiliki arti mendalam. 

Hal tersebut dibuktikan pada lirik Aku Bukan Babi... Tapi Rindu ini Membabi Buta.... 

Selain merindu seseorang melalui lagi ini juga mengajarkan untuk belajar menerima takdir. Melalui lirik Kadang Sakit Saat Sadar Kau Tak Membalas Perasaanku.....

 duh! Sabar ya untuk kaum muda yang sudah lama menyimpan perasaan, tapi belum mendapat balasan. Selain itu adapula dilirik yang begitu apik dengan menggunakan majas pengulangan yalni Mungkin Belum Siap, Mungkin Enggak Sekarang, Mungkin Butuh Waktu, Mungkin Kamu Suka Sama Yang Lain..... 

Nah gimana? Sudah mendengarkan lagu ini? Bagaimana menurut kalian? Jika belum segera dengarkan dan siap-siap senyum enggak jelas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun