Mohon tunggu...
Agistina Sekarini Kanika
Agistina Sekarini Kanika Mohon Tunggu... Jurnalis - Pers Mahasiswa

Seorang mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Pekalongan yang tertarik dibidang menulis dan jurnalistik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Efek di Rumah Aja, dari Tangkap Ayam hingga Sebar e-Book Ilegal

1 April 2020   11:12 Diperbarui: 1 April 2020   16:54 2940
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto: business.currys.co.uk

Udah nangkap ayam di dunia maya, terus buat temen dunia mayanya yang berhasil nangkap ayam akan diposting foto cantik, ganteng, alay, until tomorrow-nya di snap dengan caption ada yang membohongi publik. 

Iya, captionnya itu sesuai keinginan dari si temannya. Ku kira waktu itu ada permainan asik yang bisa ngilangin gabut di saat corona menjamah dunia. 

Waktu itu aku buka story WhatsApp hampir semua kontak nangkapin ayam, dan hampir lebih dari 10 foto orang yang mereka posting. Yuk mana nih suaranya buat kalian yang engga nyoba nangkapin ayam atau sapi?

Ketika ternak ayam, sapi, cacing sudah reda permainannya kini muncul lagi kehebohan lain. Waktu itu aku sengaja mengkhatamkan story teman-teman, dan sekelibat ada postingan Dua Novel Tere Liye (Pulang dan Pergi) dalam bentuk PDF. Jika berminat silahkan chat. #dirumah aja #yukmembaca #jagajarakdulu. 

Nah tidak hanya buku Tere Liye saja, buku-buku penulis best seller lain pun juga ada. Awalnya aku tidak perduli dengan postingan seperti itu, lalu lama kelamaan makin geram. Makin banyak yang membagikan postingan tersebut. 

Spam di story orang iya, dan melanggar peraturan iya. Ternyata hal ini sudah tersebar luas, hingga membuat para penulispun merasa geram. Geram banget. Sebal banget. Kesal stadium akhir kayaknya.

Sebelum menelisik beberapa akun penulis, ada teman yang posting bahwa ia mengakui salah telah ikut membagikan PDF secara cuma-cuma. Elahhh, ingin ketawa jadinya. 

Ternyata mereka yang menyebarkan itu mendapat amanah dari yang memberikan PDF nya, jadi harus disebar kembali karena amanah. Amanah darimana nih? Kwkwkwk.

Katanya ajakan #yukmembaca tapi kalau yang dibaca adalah buku PDF Ilegal gimana dong? Beberapa penulis pun angkat bicara menyoal hal ini mulai dari Boy Candra, Syahid Muhammad, Rintik Sedu, Fiersa Besari dan masih banyak lainnya. 

Dalam postingan Instagram Syahid Muhammad (@iidmhd) memang beberapa waktu lalu, salah satu penerbit membuat program e-bookgratis terbitannya di google play book dengan waktu terbatas. 

Hasilnya yang download ratusan ribu! Nah sebenarnya program ini baik, karena membantu pemerintah dalam menikmati hari-hari di saat himbauan dilarang keluar rumah selama karantina.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun