Mohon tunggu...
Agistina Sekarini Kanika
Agistina Sekarini Kanika Mohon Tunggu... Jurnalis - Pers Mahasiswa

Seorang mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Pekalongan yang tertarik dibidang menulis dan jurnalistik

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen: Antrean Siang Hari

28 Maret 2020   11:17 Diperbarui: 28 Maret 2020   19:42 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Mbak es teh dua"

"Mbak Nasi sayur tiga"

"Mbak udah makannya berapa bayarnya"

Si Mbak lagi melayani sesuai nomor urut antrean cuk. Tegasku dalam hati kepada orang-orang yang tak sabaran ini. Sebenarnya aku juga salah satunya sih. Apakah aku harus mengambil peran dalam hal ini? Membantu si Mbak melayani pelanggan misalnya. Tetapi aku sadar, jiwa membungkusi dan melayani makanan masih nol koma nol satu persen. Hingga hari semakin siang antrean semakin bertambah. Lalu giliranku kapan?

"Sabar ya, sesuai nomor urut" ujar si Mbak agar melatih kami untuk sabar mengantre.

"Kamu pesan apa?" Tanya si Mbak kepadaku.

Aku bengong. Lupa dengan aku mau makan lauk apa karena lauk yang akan ku beli beberapa sudah habis.

"Mmm ini mbak, nasi campur aja deh"

"Apalagi?"

"Es teh dua mbak"

"Duh Es batunya habis. Tunggu beli dulu ya"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun