Instalasi Farmasi merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPTD) Dinas Kesehatan yang mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas Kesehatan di bidang pelaksanaan, perencanaan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan, pemeliharaan, pengelolaan dan pendistribusian serta melaksanakan monitoring dan evaluasi obat yang diperlukan dalam pelayanan kesehatan di Puskesmas. Studi pendahuluan menunjukkan bahwa diperlukan Sistem Informasi yang berbasis komputer yang dapat menyajikan informasi secara akurat, lengkap dan cepat sehingga perencanaan kebutuhan obat menjadi lebih efektif dan efisien. Tuiuan penelitian ini adalah membuat model pengembangan Sistem Informasi Farmasi berbasis komputer sebagai pendukung dalam perencanaan obat di Instalasi Farmasi Kabupaten Magelang.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan observasi dan wawncara mendalam untuk membantu proses identifikasi pada tiap tahapan dalam System Development Life Cycle (SDLC). Analisis yang digunakan adalah Diagram Alur Data (DAD) fisik yang terdiri dari Diagram konteks dan DAD level n, dan analisis deskriptif terhadap uji coba sistem untuk mengetahui keberhasilan sistem yang dikembangkan. Subyek penelitian meliputi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang, Kepala Subdin Pelayanan Kesehatan, Kepala Instalasi Farmasi, Kepala Urusan Tata Usaha, Kepala Urusan Perencanaan, Pencatatan dan evaluasi dan Kepala Urusan Penyimpanan dan distribusi. Obyek penelitian adalah Sistem Informasi untuk pengambilan keputusan dalam perencanaan obat di Instalasi Farmasi Kabupaten Magelang.
Adapun hasil dari penelitian adalah Rancangan Sistem Informasi Farmasi yang meliputi Spesifikasi proses, input, output, diagram E-R, basis data dan antar muka. Kemudian dilakukan pembangunan sistem dan dihasilkan Sistem Informasi Farmasi yang dapat membantu mengatasi masalah-masalah dalam perencanaan kebutuhan obat di Instalasi Farmasi Kabupaten Magelang yang dapat mengatasi kelemahan sistem lama yaitu dalam hal kecepatan, keakuratan, kelengkapan dan kemudahan dalam penggunannya. Dari uji coba, responden menyatakan sangat setuju dengan sistem yang baru. Sistem Informasi Farmasi ini dapat mengolah data dengan cepat dan akurat, mudah digunakan dan secara teknis dapat diterapkan di semua Instalasi Farmasi atau Gudang Farmasi Kabupaten/ Kota.
The Pharmaceutical Installation is a Technical Implemention Unit in the local Heal Office in which, its main tasks to conduct some of its activities in the implementation of planning, procurement, reception, storing, maintenance, management and distribution, and to perform monitoring and evaluation of drugs needed for health services in Puskesmas (Public Health Centers).
The preliminary study have shown that a computerized based Information System is needed which will enable to obtain accurate, complete, and in-time information, so that planning for drugs supply needs become more effective and efficient. The objective of this research was to design a development model for the computerized based Pharmaceutical Information System to support planning of drugs in the Pharmaceutical Installations in the District of Magelang.
The type of this research was a qualitative using observation and in-depth interviews to support the identification process in each phase in the System Development Life Cycle (SDLC). Analysis of the physical 'Data Flow Diagram' (DFD) which comprise of the Diagram of Context and the DFD level n, and the descriptive analysis of the test trial of the system were to identify the success of the system to be developed. Subjects of research included the Head of the Health Office of the District of Magelang, Head of Sub-officc of Health Service Delivery, Head of Pharmaceutical Installations, Head of Office Administration, Head of Planning, Recording, and Evaluation, and Head of Drugs Storage and Distribution. The object of the research was the Information System for the decision making in the planning of drugs in the Pharmaceutical Installation in the District of Magelang.
The out-come of this research is the Planning of Pharmaceutical Information System which covers the specification in the process, input, output, E-R diagram, data base, and the inter faces. Consequently it will be followed by the establishment of the system and the Pharmaceutical Information System which supports and overcomes problems related to planning of the need of drugs in the Pharmaceutical Installation in the District of Magelang. This system is to overcome some weaknesses in the old system related to speed, accuracy, completeness, and the conveniences in its applications. In the test trial the respondents have expressed their agreements with those new systems. This Pharmaceutical Information System will be able to process data fast and accurately, easy in its applications, and technically will be able to be used in all Pharmaceutical Installations and Pharmaceutical Warehouses in the Districts/Miunicipalities.
Sumber : www.mikm.undip.ac.id
